71 Tahun Bom Hiroshima dan Ajakan Keluar dari Ketakutan

MEMPERINGATI 71 tahun kejadian bom atom Hiroshima, Presiden Amerika Serikat Barrack Obama mengunjungi Peace Memorial Park, Jepang.

Obama merupakan presiden pertama Amerika Serikat yang mengunjungi lokasi bom atom tersebut dijatuhkan.

Wali Kota Hiroshima Kazumi Matsui pun mengutip perkataan Obama yang disampaikan dua bulan lalu, di tempat yang sama. Matsui mengimbau warga untuk tetap memiliki keberanian pascakejadian penjatuhan bom atom.

"Negara itu seperti milikku sendiri yang menyimpan stok nuklir. Kita harus memiliki keberanian untuk keluar dari logika ketakutan dan meneruskan dunia tanpa mereka (nuklir)," ucap Matsui seperti dikutip japantimes.co, Sabtu (6/8).

Matsui juga mengundang sejumlah kepala negara untuk mengunjungi Hiroshima. Peringatan tahun ini dilaksanakan tepat di Peace Memorial Park yang juga merupakan tempat kejadian bom nuklir dijatuhkan.

Perdana Menteri Jepang Shizo Abe juga akan memberikan pidatonya yang merupakan representasi dari 91 negara, termasuk negara yang memiliki senjata nuklir. Adapun negara-negara tersebut adalah Inggris, Prancis, Rusia, dan Amerika Serikat.

Sekitar pukul 08.15 pada 6 Agustus 1945 sebuah bom atom dijatuhkan di Hiroshima dengan ketinggian 600 meter. Sebanyak 140.000 orang meninggal sampai dengan akhir tahun akibat kejadian itu.

Berselang tiga hari, bom kedua jatuh di Nagasaki pada tanggal 9 Agustus sampai akhirnya Jepang menyerah enam hari kemudian. Kejadian ini juga mengakhiri masa perang dunia ke II.(OL-4)