Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
JAM malam ditetapkan di pinggiran Calamart, Paris, Prancis, untuk membantu memulihkan ketertiban setelah kerusuhan meletus, awal pekan ini. Pemicunya penembakan oleh polisi yang menewaskan remaja berusia 17 tahun, Nahel.
Pelaku penembakan yang memicu kemarahan secara meluas dan kerusuhan selama dua malam telah ditahan dalam proses penyelidikan. Ribuan orang mengambil bagian dalam pawai peringatan, Kamis (29/6), menuntut keadilan bagi Nahel.
Nahel tewas ditembak, Selasa (27/6), di Nanterre. Jaksa Penuntut Nanterre Pascal Prache mengatakan penyelidikan awal menyimpulkan syarat penggunaan senjata secara legal tidak terpenuhi dalam penembakan itu.
Baca juga: Ibunda Remaja Prancis yang Dibunuh Polisi: Dia Melihat Wajah Arab!
Berdasarkan hukum Prancis, ditempatkan di bawah penyelidikan formal berarti hakim investigasi memiliki alasan kuat untuk mencurigai adanya kesalahan. Tetapi proses tersebut memberikan waktu untuk penyelidikan lebih lanjut sebelum diajukan ke pengadilan.
Penembakan remaja itu terekam dalam video dan memicu ketegangan yang sudah lama membara antara polisi dan pemuda di lingkungan miskin itu. Pembunuhan itu dipandang sebagai contoh kekerasan oleh polisi kepada sipil.
Terdapat kekhawatiran yang berkembang di Prancis atas taktik polisi, terutama terhadap pemuda dari minoritas nonkulit putih. Protes telah menyebar ke seluruh Prancis, dengan 150 orang ditangkap dalam semalam.
Baca juga: Usai Demonstrasi, Polisi Prancis Tahan 150 Orang Tersangka
Otoritas lokal Clamart, di pinggiran Paris, mengatakan akan memberlakukan jam malam mulai pukul 21:00 hingga 06:00 waktu setempat hingga Senin (3/7).
Setelah rapat darurat, Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin mengatakan jumlah petugas polisi yang dikerahkan akan lebih dari empat kali lipat, dari sembilan ribu menjadi 40 ribu personel.
Di wilayah Paris, jumlah petugas yang dikerahkan akan lebih dari dua kali lipat menjadi lima ribu orang.
“Para profesional gangguan harus pulang,” kata Darmanin.
Meskipun belum perlu mengumumkan keadaan darurat, tindakan yang diambil untuk memadamkan kerusuhan selama berminggu-minggu pada 2005.
“Tanggapan negara akan sangat tegas,” ujarnya.
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengadakan pertemuan keamanan darurat tentang kekerasan tersebut.
“Tindakan ini sama sekali tidak dapat dibenarkan,” kata Macron di awal pertemuan.
Dia meminta pihak keamanan mengamankan pusat kerusuhan dan pencegahan kekerasan untuk beberapa hari mendatang. Meskipun kehadiran polisi ditingkatkan, kekerasan terus terjadi.
Ketika demontrasi menyebar ke kota-kota lain, polisi dan petugas pemadam kebakaran berjuang untuk menahan pengunjuk rasa dan memadamkan banyak kobaran api. Sekolah, kantor polisi, balai kota, dan bangunan umum lainnya rusak dari Toulouse di selatan hingga Lille di utara, dengan sebagian besar kerusakan di pinggiran kota Paris.
“Itu mengejutkan karena ada keluarga dan anak kecil, dan orang-orang di sini ingin damai. Kemudian kami melihat kerusuhan dan kekerasan, beberapa orang menghancurkan bangunan,” kata Natacha Butler dari Al Jazeera.
Banyak yang mengatakan polisi menangani akhir demontrasi itu dengan cara yang salah. Dan itu adalah hal yang terjadi berulang. Darmanin mengatakan sejauh ini 170 petugas terluka dalam kerusuhan itu, tetapi tidak ada korban luka.
Sedikitnya 90 fasilitas umum dirusak. Jumlah warga sipil yang terluka tidak segera dirilis. Kerusuhan telah menghidupkan kembali ingatan tentang kerusuhan pada 2005 yang mengguncang Prancis selama tiga minggu dan memaksa Presiden Prancis saat itu Jacques Chirac mengumumkan keadaan darurat.
Gelombang kekerasan itu meletus di Clichy-sous-Bois pinggiran kota Paris dan menyebar ke seluruh negeri setelah kematian dua pemuda yang tersengat listrik di gardu listrik saat mereka bersembunyi dari polisi. Dua petugas dibebaskan dalam persidangan 10 tahun kemudian. (Aljazeera/Z-1)
Gelombang panas melanda Paris saat penyelenggaraan Olimpiade 2024 berlangsung. Atlet-atlet yang berlaga bahkan ada yang mengenakan rompi es.
Usher mengumumkan peluncuran film konser USHER: RENDEZVOUS IN PARIS, yang akan mengubah pengalaman delapan pertunjukan 2023-nya di Paris menjadi pengalaman teater.
PELAKSANAAN latihan para atlet trialton Olimpiade Paris 2024 di Sungai Seine, Paris, yang dijadwalkan pada Minggu, (28/7), dibatalkan karena polusi dan pencemaran.
Dunia streetwear dan budaya urban kembali menjadi sorotan di Indonesia dengan hadirnya DRP Jakarta
Jaringan kereta cepat Prancis mengalami serangan vandalisme termasuk pembakaran pada Jumat (26/7).
Zendaya tampil menawan dalam gaun hitam Louis Vuitton di Prelude to the Olympics 2024 di Fondation Louis Vuitton, Paris, pada 25 Juli.
Pada Kamis (18/7) malam, ribuan demonstran menyerbu stasiun televisi milik negara, BTV, merusak furnitur, menghancurkan jendela, dan membakar sebagian bangunan.
AKSI tawuran terjadi melibatkan dua kelompok jemaat gereja di Cawang, Jakarta Timur. Pihak kepolisian sudah turun tangan menyelidiki peristiwa yang terjadi.
Konser tersebut berlangsung ricuh hingga terjadi pengrusakan dan pembakaran pada alat sound system dan pentas, lantaran penonton kecewa konser dihentikan secara sepihak.
Pasca-kerusuhan mematikan, Presiden Prancis Emmanuel Macron akan melakukan kunjungan ke Kaledonia Baru, diiringi serangkaian menteri, dalam upaya menangani politik yang memburuk.
Pemerintah Tiongkok sudah mengevakuasi 51 warga negaranya dari Haiti setelah situasi keamanan di negara itu terus memburuk.
Pemberontakan di sebuah penjara di Ekuador mengakibatkan dua tahanan tewas dan empat lainnya terluka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved