Keliling Dunia tanpa Setetes BBM

KEGEMBIRAAN dan tepuk tangan membahana menjelang fajar ketika roda pesawat Impulse-2 menyentuh landasan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, kemarin. Momen itu menjadi peristiwa bersejarah karena pesawat sukses menuntaskan misi keliling dunia dengan hanya tenaga surya.

Bertrand Piccard, 58, salah seorang pilot Impulse-2, menyelesaikan etape terakhir dengan menerbangkan pesawat tersebut dari Kairo, Mesir, ke Abu Dhabi selama lebih dari 48 jam.

Proses perjalanan yang berlangsung 17 etape itu dimulai dari Abu Dhabi pada Maret 2015. Etape dari Jepang ke Hawaii (8.924 km) memecahkan rekor penerbangan solo dalam sejarah penerbangan.

Tujuan misi itu ialah menggugah perhatian dan kesadaran akan teknologi bersih. Tujuan penting lainnya bagi dunia ilmu pengetahuan dan bidang riset ialah membuktikan bahwa me­nerbangkan pesawat hanya menggunakan sinar matahari terbukti nyata.

Impulse-2 menorehkan perjalanan luar biasa, yakni sejauh 43.000 km (lebih dari 500 jam penerbangan) di empat benua, dua samudra, dan tiga laut, yang dicapai dalam 23 hari terbang tanpa setetes pun bahan bakar minyak (BBM).

“Masa depan itu bersih, masa depan ialah Anda, masa depan ialah sekarang, mari kita melangkah lebih jauh,” kata Piccard sembari turun dari badan pesawat. “Satu hal yang saya ingin Anda untuk mengingatnya: lebih dari sebuah prestasi dalam sejarah penerbangan, Solar Impulse telah membuat prestasi dalam sejarah energi,” tegasnya.

Masalah baterai yang overheating menjadi satu dari banyak kendala yang dihadapi tim selama penerbangan, sesuatu yang menyebabkan pesawat harus singgah sembilan bulan di Hawaii.

“Cara pesawat ini dibangun memungkinkan untuk terbang siang dan malam tanpa bahan bakar,” kata Piccard dalam wawancara dengan Stephen Beacham dari CNET.

“Saya yakin dalam waktu 10 tahun, kita akan melihat pesawat terbang listrik mengangkut 50 penumpang dalam penerbangan jarak pendek ke menengah,” ujar Piccard.

Solar Impulse tak lebih berat daripada satu mobil, atau 2.300 kg. Sebagai perbandingan, sebuah Boeing 747 yang kosong bisa berberat 180.000 kg. Pesawat ditenagai 17.000 sel surya dan desain pesawat yang eksperimental itu memberikan sejumlah tantangan teknis.

Kokpitnya berukuran kira-kira sebesar kotak telepon umum dan pilot harus mengenakan tangki oksigen untuk bernapas di ketinggian dan diperbolehkan tidur hanya 20 menit setiap waktu.

Sejak perjalanan keliling dunia dimulai dari Abu Dhabi pada 9 Maret 2015 , Piccard bergantian menerbangkan Solar Impulse dengan rekan senegaranya dari Swiss, Andre Borschberg, pada setiap etape. Mereka telah be­kerja dalam proyek Solar Impulse selama lebih dari satu dekade.(AFP/BBC/Hym/X-5)