Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Penembak Massal di Sebuah Mall di Texas Tewas

Cahya Mulyana
07/5/2023 09:20
Penembak Massal di Sebuah Mall di Texas Tewas
Pelaku penembakan massal di sebuah mall di Texas, Amerika Serikat, tewas ditembak polisi saat keluar dari lokasi.(AFP)

SEMBILAN orang mengalami luka oleh penembakan massal di mal Allen Premium Outlets di Allen, Texas, Amerika Serikat, Sabtu (6/5). Polisi mengatakan mereka belum dapat memastikan berapa banyak orang yang mungkin tewas dalam insiden itu.

"Pelaku telah dibunuh setelah keluar dari mal itu dan menembak di luar mal tersebut," kata kepala polisi kota Dallas, Brian Harvey pada konferensi pers.

Pada kesempatan sama, Kepala departemen pemadam kebakaran Allen Jon Boyd mengatakan bahwa departemennya membawa setidaknya sembilan korban dengan luka tembak ke rumah sakit daerah.

Baca juga: Pertama Kali, Ukraina Lumpuhkan Rudal Hipersonik Kinzhal Rusia dengan Sistem Patriot AS

Dia tidak merinci kondisi para korban. Menurut dia, mungkin ada lebih banyak orang yang terluka di dalam mal.

Usai kejadian, ratusan orang dengan tenang berjalan keluar dari mal, yang terletak sekitar 40 km timur laut Dallas. Banyak yang mengangkat tangan saat sejumlah polisi berjaga.

Baca juga: PM Australia Sebut Tidak Ada Gunanya Amerika Terus Kejar Assange

Sebelum tewas, pelaku berjalan di trotoar dan menghamburkan peluru ke seluruh penjuru. "Sebagian besar dia hanya menembakkan senjatanya ke mana-mana tanpa target," ungkap seorang saksi.

Usai dilumpuhkan polisi terdapat percikan darah di trotoar di sekitar pelaku yang mayatnya ditutupi seprai putih. Gubernur Texas Greg Abbott, yang menyebut penembakan itu sebagai tragedi. Pihaknya siap menawarkan bantuan apa pun yang mungkin dibutuhkan pemerintah setempat.

Penembakan massal telah menjadi hal biasa di Amerika Serikat, dengan setidaknya 198 sejauh ini pada tahun 2023, paling banyak pada saat ini dalam setahun sejak setidaknya 2016, menurut Arsip Kekerasan Senjata. Kelompok nirlaba itu mendefinisikan penembakan massal sebagai mana saja di mana empat orang atau lebih terluka atau terbunuh, tidak termasuk penembaknya. (CNA/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya