Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Delapan warga sipil termasuk anak-anak tewas dalam serangan udara militer di sebuah desa di barat laut Myanmar, menurut sebuah kelompok hak asasi manusia, pemberontak etnis minoritas dan media di sana. Aksi kekerasan terbaru ini terjadi di saat militer Myanmar mengkonsolidasikan kekuasaan.
Myanmar berada dalam kekacauan sejak kudeta dua tahun lalu. Sejumlah kelompok etnis minoritas mencoba menantang kondisi ini, yang ditanggapi militer Myanmar dengan serangan udara dan pengerahan senjata berat, termasuk di wilayah sipil.
Serangan udara terbaru terjadi pada Kamis, (30/3) lalu, dengan empat bom dijatuhkan di Khuafo, sebuah desa dengan sekitar 60 rumah tangga di Negara Bagian Chin, berbatasan dengan India, menurut Organisasi Hak Asasi Manusia Chin (CHRO) dan Front Nasional Chin (CNF). Padahal, Salai Mang Hre Lian dari CHRO mengatakan tidak ada pejuang perlawanan yang berbasis di desa tersebut.
Baca juga: AS Kecam Junta Myanmar karena Bubarkan Partai Suu Kyi
Kedua kelompok mengatakan dua anak-anak, berusia tiga dan sembilan tahun, termasuk di antara yang tewas. Juru bicara junta militer Myanmar tidak dapat dihubungi sejak Jumat.
"Oleh karena itu, kami dapat mengatakan itu adalah serangan yang disengaja ditujukan kepada warga sipil," kata Salai Mang Hre Lian.
Foto-foto yang dibagikan CHRO memperlihatkan sejumlah rumah yang rusak dan jenazah dua anak-anak dalam peti yang terbuat dari papan kayu.
Baca juga: Junta Myanmar Bubarkan Partai Pimpinan Suu Kyi
Kantor berita Myanmar Now, Irrawaddy dan BBC Burma, melaporkan 10 kematian akibat serangan udara tersebut, dengan perempuan dan anak-anak di antara korban. Seorang jubir CNF mengatakan 10 orang tewas dan 20 lainnya terluka, seraya menambahkan bahwa tidak ada pertempuran di daerah itu dalam 20 hari terakhir.
Militer Myanmar membantah tuduhan internasional bahwa mereka telah melakukan kekejaman terhadap warga sipil. Junta Myanmar hanya mengatakan mereka sedang memerangi "teroris" yang bertekad mengacaukan negara.
Sementara itu, hingga saat ini setidaknya 1,2 juta orang telah mengungsi akibat kekerasan di Myanmar, kata Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Pemimpin kudeta militer Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing pada Senin lalu bersumpah untuk menghancurkan kelompok perlawanan bersenjata dan mendesak negara-negara asing untuk mendukung upayanya dalam memulihkan demokrasi, termasuk melalui penyelenggaraan pemilihan umum.
(Z-9)
Pada hari kedua mogok umum di Guinea, junta militer mengumumkan penunjukan perdana menteri baru sebagai respons terhadap tuntutan para demonstran.
PEMIMPIN Partai Move Forward (MFP), Pita Limjaroenrat menyatakan mengundurkan diri sebagai pemimpin partai tersebut pada Jumat (15/9).
JUNTA Myanmar dituding membahayakan nyawa pemimpin sipil yang dipenjara, Aung San Suu Kyi. Hal ini diungkapkan partai politik Suu Kyi.
MALAYSIA telah menyerukan agar KTT ASEAN bisa memberikan tindakan tegas terhadap para jenderal Myanmar.
JUNTA yang menggulingkan Presiden Gabon Ali Bongo mengaku enggan terburu-buru menggelar pemilu. Ini alasannya.
Junta militer Myanmar telah mengimpor persenjataan senilai Rp14,8 triliun sejak kudeta pada 2021.
SEORANG WNI asal Sumatera Utara berinisial FK berhasil diselamatkan dari wilayah konflik di Laukkaing, Myanmar dan tiba di Medan pada Jumat (1/12).
Presiden Joko Widodo mengatakan upaya untuk membantu mengembalikan perdamaian dan stabilitas di Myanmar akan membutuhkan waktu yang panjang.
SEKJEN PBB Antonio Guterres menyampaikan pihaknya mendukung penuh inisiatif kepresidenan ASEAN dan 5 poin konsensus untuk menuntaskan krisis di Myanmar.
AMNESTY International menyebut 2022 sebagai tahun perang dan protes. Mulai dari invasi Rusia di Ukraina, protes di Iran, hingga konflik di Myanmar serta Etiopia.
PEMERINTAH bayangan Myanmar telah meminta bantuan internasional untuk mempersenjatai pasukan perlawanannya melawan militer yang berkuasa.
PASUKAN junta Myanmar membunuh beberapa anggota pasukan pertahanan lokal dalam satu hari bentrokan, pada Jumat (10/9).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved