Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KOALISI oposisi utama Tunisia menyatakan baha Presiden Kais Saied harus mengundurkan diri, setelah kurang dari 9% pemilih yang memenuhi syarat ikut serta dalam pemilihan parlemen.
Kepala Front Keselamatan Nasional Nejib Chebbi menyoroti jajak pendapat terbaru yang merupakan "kegagalan". Serta, menyerukan protes massal untuk menuntut pemilihan presiden lebih cepat.
Adapun pemungutan suara itu diboikot oleh sebagian besar partai oposisi. Mereka menuduh Saied membalikkan kemajuan demokrasi yang dibuat sejak pemberontakan 2011.
Baca juga: Netanyahu Buka Kembali Wacana Pemerintahan Mandiri Palestina dengan Syarat
Setelah memecat perdana menteri dan menangguhkan parlemen pada Juli 2021, setahun kemudian Saied mendorong konstitusi yang mengabadikan pemerintahan satu orangnya, setelah pemungutan suara yang juga diboikot oleh sejumlah partai oposisi utama.
Konstitusi baru dirancang segera setelah Musim Semi Arab pada 2011, yang membuat Tunisia menggulingkan mendiang diktator Zine al-Abidine Ben Ali. Langkah itu memberikan Kepala Negara sebuah kontrol eksekutif penuh dan komando tertinggi tentara.
Presiden Saied mengatakan kekuatan seperti itu diperlukan untuk memutus siklus kelumpuhan politik dan pembusukan ekonomi. Pendukungnya pun setuju dengan pandangan Saied.
Baca juga: Tabrakan Kereta di Tunisia, 95 Orang Terluka
Serta, menyatakan bahwa negara Afrika Utara yang miskin membutuhkan pemimpin yang kuat. Dalam hal ini, untuk mengatasi korupsi dan masalah besar lainnya yang menghambat pembangunan negara.
Pada Sabtu malam waktu setempat, otoritas pemilu di Tunisia mengungkapkan bahwa 8,8% dari sekitar 9 juta pemilih yang kuat telah memberikan suara dalam pemilihan parlemen.
Tak lama setelah itu, Front Keselamatan Nasional Nejib Chebbi menyebut apa yang terjadi hari merupakan guncangan besar. “Mulai saat ini, kami menganggap Saied sebagai presiden tidak sah dan menuntut dia mengundurkan diri setelah kegagalan,” tegasnya.(BBC/OL-11)
TMC dapat dilakukan untuk memitigasi bencana seperti cuaca ekstrem yang disebabkan oleh perubahan iklim.
Pada pertemuan "konsultatif" di Tunis, pemimpin dari Tunisia, Aljazair, dan Libia bertemu untuk membahas pembentukan koalisi regional Maghreb yang baru.
PIALA Afrika 2024 kembali menciptakan kejutan. Namibia menghasilkan kejutan terbesar usai membekap mantan juara Tunisia 1-0 pada laga pertama Grup E.
PETENIS Ons Jabeur mengatakan akan menyumbangkan sebagian dari hadiah uang Final WTA-nya kepada warga Palestina yang menjadi korban invasi Israel.
Tunisia menolak bantuan keuangan yang diumumkan Uni Eropa (UE) pada September, karena jumlahnya lebih kecil dari kesepakatan.
Maroko ingin menjadi pemain utama Afrika Utara di sektor hidrogen hijau. Bahkan, negara itu ingin mengekspor bahan bakar ramah lingkungan tersebut ke Eropa.
Kepala Negara akan menyerahkan bantuan pangan bagi para penerima manfaat
Kesuksesan WWF di Bali disebut terlihat sejak Gala Dinner pada Minggu, 19 Mei 2024.
Jokowi menyambut dengan menjabat tangan dan mengucapkan salam kepada satu per satu kepala negara maupun delegasi yang hadir.
PARTAI Gerindra menegaskan bahwa presiden terpilih Prabowo Subianto serius untuk menggarap presidential club atau pembentukan klub presiden.
Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) di DPR RI, Saleh Partaonan Daulay menilai pembentukan klub presiden atau presidential club dinilai akan menemui hambatan.
WWF merupakan pertemuan penting bagi para pemimpin global dan ahli air yang diharapkan akan menjadi ajang yang produktif untuk membahas isu-isu keberlanjutan air di seluruh dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved