Pemimpin Selandia Baru-Finlandia Tolak Pertanyaan Soal Usia dan Jenis Kelamin

PARA pemimpin Selandia Baru dan Finlandia menyatakan penolakan terhadap pertanyaan tentang usia dan jenis kelamin selama konferensi pers bersama di Auckland.

Baik Perdana Menteri (PM) Selandia Baru Jacinda Ardern maupun mitranya, PM Finlandia Sanna Marin, termasuk dalam kepala pemerintahan termuda di dunia, sekaligus mewakili kaum perempuan.

Mereka sedang menjawab pertanyaan dari media, ketika seorang jurnalis bertanya tentang tujuan kunjungan pertama PM Finlandia ke Selandia Baru.

Baca juga: Finlandia dan Swedia Siap Bergabung dengan NATO

"Banyak orang akan bertanya-tanya, apakah kalian berdua bertemu hanya karena kalian seumuran. Kalian tahu bahwa punya banyak kesamaan di sana," tanya Joey Dwyer dari Newstalk ZB.

Namun, Ardern, pemimpin berusia 42 tahun itu dengan cepat memotong pertanyaan dari sang wartawan. "Saya bertanya-tanya apakah ada orang yang pernah bertanya kepada Barack Obama dan John Key, apakah mereka bertemu karena mereka seumuran," cetusnya.

Baca juga: Australia Tuding Rusia Sembunyikan Pembunuh Penumpang MH17

"Kami, tentu saja, memiliki proporsi yang lebih tinggi dibanding laki-laki dalam dunia politik, itu kenyataan. Dua perempuan bertemu, itu bukan hanya karena jenis kelamin mereka," sambung Ardern.

Marin, pemimpin berusia 37 tahun, yang mengunjungi Selandia Baru bersama delegasi perdagangan Finlandia, menekankan bahwa hubungan perdagangan kedua negara terus berkembang.

"Kami bertemu karena kami adalah perdana menteri," tuturnya. Adapun Marin mengakhiri kunjungannya ke Selandia Baru pada akhir pekan ini.(CNA/OL-11)