Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMIMPIN Partai Konservatif Inggris Liz Truss resmi menjadi Perdana Menteri (PM) menggantikan Boris Johnson. Kepastian itu didapat usai Truss mendapatkan restu dari Ratu Elizabeth II di Istana Buckingham, Balmoral.
"Ratu telah menerima audiensi Yang Terhormat Elizabeth Truss hari ini dan memintanya untuk membentuk pemerintahan baru. Truss menerima permintaan Sang Ratu dan mencium tangannya saat pengangkatan sebagai Perdana Menteri dan First Lord of the Treasury," ungkap Istana Buckingham dalam pernyataan resmi.
Truss diminta membentuk pemerintahan setelah pengunduran diri Boris Johnson. Ia diharapkan segera kembali ke Downing Street dan memberikan pidato kenegaraan sekitar pukul 16.00 waktu setempat.
Baca juga: Truss Hadapi Inflasi dan Resesi
Kemudian masalah yang harus dibereskan Truss adalah mengatasi krisis harga energi.
Truss diperkirakan akan menunjuk kabinet loyalis, termasuk Kwasi Kwarteng sebagai kanselir, James Cleverly sebagai menteri luar negeri, dan Suella Braverman sebagai menteri dalam negeri.
Sebelumnya, Boris Johnson menyerahkan pengunduran diri resminya kepada Ratu Elizabeth II.
"Yang terhormat Boris Johnson telah melakukan audiensi dengan Sang Ratu pagi ini dan menyerahkan pengunduran dirinya sebagai Perdana Menteri dan First Lord of the Treasury, yang diterima dengan baik oleh Yang Mulia Ratu," pungkas pernyataan pihak Istana Buckingham. (The Guardian/OL-1)
Mantan Perdana Menteri Inggris, Liz Truss berencana meluncurkan gerakan baru dalam Partai Konservatif dengan tujuan mendorong partai tersebut ke arah kanan.
Liz Truss mundur dari kursi PM Inggris setelah meningkatnya tekanan dari anggota Partai Konservatif hanya dalam dua bulan menjabat.
MENTERI Dalam Negeri Inggris, Suella Braverman mengundurkan diri pada Rabu (19/10). Suella menjadi menteri kedua dari kabinet Perdana Menteri, Liz Truss yang mundur.
Ia mengatakan keberanian rakyat Ukraina dalam menghadapi aksi kekerasan paling brutal dari Rusia telah membuat dunia kagum.
Menurut anak sulung mendiang Ratu Elizabeth II, suasana kebatinan keluarga kerajaan sama persis seperti yang dirasakan rakyat Inggris.
Truss terpilih setelah mengalahkan rivalnya, mantan Menteri Keuangan Rishi Sunak, dengan raihan suara 57% melawan 43% yang dilakukan oleh 17 ribu anggota Partai Konservatif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved