Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Australia kehilangan lebih banyak spesies mamalia dibandingkan benua lain dan menjadi salah satu negara dengan tingkat penurunan jumlah spesies terburuk, demikian menurut laporan lingkungan lima tahunan yang dirilis pemerintah, Selasa (19/7).
Hewan-hewan seperti kadal ekor biru (Cryptoblepharus egeriae) diketahui hanya ada di penangkaran.
Tikus batu sentral (Zyzomys pedunculatus) dan kalong Pulau Natal (Pteropus melanotus natalis) adalah mamalia yang dianggap paling terancam punah dalam 20 tahun ke depan, yang terutama disebabkan oleh kemunculan spesies pemangsa. Populasi pohon cendana (Santalum album) juga menurun.
Laporan itu muncul setelah Australia dilanda kekeringan, kebakaran lahan, dan banjir dalam lima tahun terakhir.
Kenaikan suhu di darat dan laut, perubahan pola kebakaran dan curah hujan, kenaikan muka air laut dan asidifikasi samudra, disebut membawa dampak signifikan yang akan terus terjadi.
"Laporan Kondisi Lingkungan ini dokumen yang mengejutkan, menceritakan krisis dan penurunan kualitas lingkungan hidup Australia, dan satu dekade kelambanan dan pengabaian pemerintah," kata Menteri Lingkungan Hidup Tanya Plibersek lewat pernyataan.
Pemerintah sebelumnya menerima laporan itu pada akhir 2021, kata dia, dan sebaliknya, pemerintahan baru Partai Buruh akan menjadikan program lingkungan hidup sebagai prioritas. Plibersek menegaskan dirinya tidak akan menghindar dari persoalan lingkungan itu.
Jumlah spesies yang dimasukkan ke dalam daftar terancam punah atau kategori yang lebih tinggi bertambah 8 persen dari laporan sebelumnya pada 2016.
Jumlahnya akan bertambah dengan cepat sebagai akibat dari kebakaran lahan yang melanda Australia pada 2019-2020.
Kebakaran lahan yang dijuluki "Black Summer" itu telah membunuh atau mengusir sekitar 1 miliar hingga 3 miliar ekor hewan dan membakar 9 persen habitat koala.
Anggaran yang diperlukan untuk menyelamatkan spesies yang terancam punah diperkirakan mencapai 1,69 miliar dolar Australia (Rp17,23 triliun) per tahun, tulis laporan itu.
Disebutkan pula bahwa anggaran pemerintah sebelumnya untuk spesies terancam punah hanya 49,6 juta dolar Australia (Rp505,55 miliar).
Suhu rata-rata di daratan Australia telah meningkat sebesar 1,4 derajat Celcius sejak awal abad ke-20.
"Permukaan air laut terus meningkat lebih cepat daripada rata-rata global dan mengancam masyarakat pesisir," kata laporan itu.
Banyak ekosistem besar di negara itu terancam oleh perubahan iklim dan cuaca ekstrem, katanya. Salah satunya adalah Great Barrier Reef, yang telah mengalami pemutihan karang besar-besaran.
Laporan itu juga menyoroti ancaman asidifikasi atau pengasaman samudra yang disebabkan oleh penyerapan karbon dioksida dari udara.
Kondisi itu dinilai sudah mendekati titik kritis yang akan menyebabkan penurunan karang muda, unsur penting dalam pemulihan karang. (Ant/OL-12)
Dari tahun 2012 hingga 2021, jumlah paus bungkuk turun 20% dari sekitar 33 ribu ekor menjadi kurang lebih lebih dari 26 ribu ekor.
Selama ini, mamalia pada umumnya dianggap terlalu kecil untuk memangsa dinosaurus yang mendominasi dunia selama puluhan juta tahun yang mereka tinggali bersama di Bumi.
Hewan-hewan itu sakit karena asam domoat, racun saraf yang dihasilkan alga yang menjadi sumber makanan ikan, yang kemudian dimakan singa laut dan lumba-lumba.
SEEKOR ular boa berwarna kuning dan coklat melingkari leher David de Oliveira Gomes, 15, seperti syal. Namun remaja yang mengidap autisme ini justru merasa kagum.
SEEKOR paus biru (Balaenoptera musculus) terdampar dan mati di kawasan pantai Desa Bagang, Kecamatan Pantar Tengah, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur.
Pengirim diharapkan untuk memperhatikan prosedur pengiriman terkait transparansi atas isi dan jenis reptil yang akan dikirimkan.
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada 2023 menemukan 49 jenis taksa baru, mulai dari jenis flora, fauna, hingga mikroorganisme.
Seorang fotografer amatir menemukan burung Green Honeycreeper dengan bulu biru jantan di satu sisi dan bulu hijau betina di sisi lainnya.
Spesies baru ini diberi nama Primula medogensis, diambil dari nama daerah tempat ditemukannya.
Bulu puma yang baru lahir umumnya berwarna cokelat muda atau kemerahan dengan bintik hitam. Mutasi genetik menyebabkan bulunya berwarna putih dan kejadian ini sangat langka.
ANCAMAN kepunahan spesies badak yang ada di Indonesia tidak bisa dielakkan. Hal itu diungkapkan oleh pakar badak dari IPB University Muhammad Agil.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved