PM Sheikh Hasina Berjanji Akhiri Teror

PERDANA Menteri (PM) Bangladesh, Sheikh Hasina, berjanji akan mengakhiri gelombang teror yang menargetkan kelompok minoritas dan warga sekuler di negara tersebut.

Dia pun sesumbar akan melakukan apa pun untuk menghentikan serangan.

"Ini akan memakan waktu, tapi dengan izin Tuhan, kita akan bisa membawa pelaku ke dalam kendali kami," ujar Hasina pada pertemuan Partai Liga Awami, kemarin.

Seperti dikutip BBC, sebanyak 40 orang termasuk blogger sekular, akademisi, aktivis pendukung hak asasi penyuka sesama jenis (gay), dan anggota kelompok agama minoritas termasuk Syiah, Sufi, dan Muslim Ahmadi, Kristen, serta Hindu telah menjadi korban beberapa serangan di Bangladesh.

Belum diketahui siapa di balik teror itu meskipun terdapat dugaan ini dilakukan kelompok Islam militan.

Bangladesh memiliki banyak sekali kelompok ekstremis yang diduga menjadi dalang serangan.

Kepolisian Bangladesh telah meluncurkan langkah terpadu melawan kelompok Islam militan dan menahan lebih dari 3.000 orang, termasuk ratusan aktivis dari partai oposisi.

Tindakan itu kemudian menuai kritikan karena diduga digunakan pemerintah sebagai langkah yang menargetkan lawan politik.

Fakhrul Islam Alamgir, ketua kelompok oposisi dari Partai Nasionalis Bangladesh, mengatakan ratusan orang tak bersalah telah ditangkap atas nama pembersihan kelompok Islam militan.

Namun, hal ini dibantah pemerintah. Mereka mengatakan ini murni untuk mencari dalang di balik serangan teror di negara itu, bukan untuk melumpuhkan para aktivis maupun oposisi.

"Tidak ada unsur politik dalam kasus ini. Tindakan polisi demi mencegah pembunuhan," ujar Nadeem Qadir, juru bicara pemerintah di Komisi Tinggi Bangladesh di London kepada BBC.(AFP/Ihs/I-1)