Pelindung dan Pengawas yang Agung

REAKTOR ialah jantung PLTN.

Semua bangunan dan struktur lain di sekitarnya menyesuaikan dengan kondisi bangunan reaktor inti itu.

Oleh karena itu, pengawasan lebih diutamakan pada sistem kerja dan aktivitas di ruang reaktor.

Saat masuk ke ruang kontrol utama (MRC/main control room), kita hanya berhadapan dengan panel-panel besar dan puluhan komputer.

Sirkuit seluruh proses produksi terpapar secara rinci di papan panel dan layar multisync LCD 2690 Wuxi di 24 komputer.

Ditambah lagi monitor tayangan kamera CCTV.

Boleh dibilang, aktivitas PLTN Novovoronezh 6 dikendalikan sepenuhnya secara digital dari ruangan itu.

Operator MRC yang berjumlah 87 orang (dibagi tiga sif) mengawasi proses produksi selama 24 jam.

Sistem digital memungkinkan tim MCR untuk menilai situasi dan mengambil tindakan dengan cepat.

Ada dua ruang kontrol: panel daerah aman dan daerah operasi normal.

Daerah operasi normal (operator reaktor, turbin, dan pengawas) diawasi MCR.

Dalam keadaan MCR tidak berjalan normal, kendali dan pengawasan diambil alih ruang kontrol darurat (ECR/emergency control room).

ECR memiliki panel keamanan dan sistem komputerisasi yang serupa dengan MCR.

Namun, ECR dilengkapi perangkat khusus sehingga dapat mengambil alih kendali dari MCR.

ECR juga diberi wewenang penuh untuk menghentikan operasional PLTN.

Dalam situasi genting, seluruh sirkuit proses produksi bisa dihentikan hanya dengan menekan tombol off.

Itulah jantung reaktor yang sesungguhnya.

Hal menarik, ada sebuah poster 'dua orang suci' yang diletakkan di sudut panel kontrol paling depan.

Keberadaan poster ukuran sedang itu rupanya mengusik keingintahuan seorang pakar nuklir dari Afrika Selatan.

"Untuk apa poster itu di sana? Siapa kedua orang itu?" tanyanya.

Vadim Serglov, Head of Shift Engineer Unit 6, mengatakan 'dua orang suci' itu ialah santa dalam kepercayaan gereja ortodoks yang dianut di Rusia.

Dua orang suci: pelindung dan pengawas yang agung.

Keberadaan 'dua orang suci' di tempat itu, kata Serglov, sebagai 'pengingat' bagi semua orang pintar yang bekerja di situ.

Agar senantiasa ingat 'The Creator', yang kekuasaan-Nya melampaui nalar manusia, sehingga mereka tidak jemawa dan takabur.

"Itu (orang suci) mengingatkan kami dan agar selalu dilindungi dan diberkati Sang Pencipta," ujarnya. (Bam/I-3)