Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PEMERINTAH Kanada, pada Selasa (14/6), akan mengumumkan berakhirnya mandat vaksin covid-19 untuk perjalanan domestik dengan pesawat dan kereta api serta perjalanan internasional. Hal itu dilaporkan CBC News pada Senin, yang mengutip sumber tak dikenal yang mengetahui masalah tersebut.
Namun, pemerintah tidak menanggapi permintaan komentar terkait hal tersebut seperti dikutip dari Straits Times.
Menurut laporan itu, pemerintah, yang telah menghadapi kritik atas pembatasan pandemi yang sedang berlangsung, dapat mengembalikan mandat vaksin jika varian baru virus ditemukan.
Baca juga: PM Kanada Kembali Positif Covid-19
Pembatasan covid-19 federal Kanada termasuk melarang orang yang tidak divaksinasi bepergian dengan pesawat terbang dan mandat vaksin untuk pegawai negeri federal.
Pekan lalu, negara itu menangguhkan pengujian covid-19 secara acak di semua bandaranya selama sisa bulan Juni untuk mengurangi waktu tunggu yang lama yang dihadapi para pelancong.(Straits Times/OL-5)
Prof. Hinky juga menampik klaim keliru yang beredar di media sosial, yaitu anak yang tidak divaksinasi bebas dari infeksi telinga dan pengobatan antibiotik.
Dikuatirkan informasi sequence genomic pathogen dari indonesia dikapitalisasi oleh pengembang vaksin negara maju dan kita tidak dapat benefit yang setara.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Isu efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Ia mengatakan peringatan soal efek sampik dari roduk vaksin itu sudah diumumkan sejak 2021.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menanggapi kehebohan soal efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Menurut Budi, efek samping vaksin tersebut telah diketahui sejak lama.
Komisi Nasional Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi memastikan sampai saat ini tidak ada kejadian sindrom trombosis dengan trombositopenia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved