Aparat Perketat Keamanan di 10 Fanzone

TINGGINYA tingkat ancaman keamanan terhadap penyelenggaraan Piala Eropa 2016 (10 Juni-10 Juli) membuat otoritas keamanan Prancis memperketat pula keamanan di area fan sepak bola berkumpul (fanzone).

Pihak penyelenggara ingin memastikan fan sepak bola nyaman menyaksikan pertandingan sepak bola antarnegara Eropa tersebut.

Sebanyak 10 fanzone telah disiapkan penyelenggara Piala Eropa 2016 di 10 kota tempat turnamen sepak bola empat tahunan tersebut berlangsung.

Namun, pihak keamanan akan menggunakan teknologi pendeteksi metal di pintu masuk dan anjing pelacak untuk memeriksa para fan yang tidak memiliki tiket pertandingan di stadion yang ingin memasuki area fanzone.

Selain itu, kamera pengawas (CCTV) akan dipasang di setiap fanzone.

Pihak kepolisian Prancis akan berjaga di luar area umum yang menyediakan fasilitas layar raksasa itu.

Di dalam, penyelenggara menyewa jasa keamanan partikelir.

Setiap fanzone akan dijaga setidaknya oleh 400 petugas keamanan swasta.

"Fanzone akan menjadi tempat yang sangat aman. Para fan akan merasa sangat aman berada di dalam fanzone ketimbang berada di bar," kata Menteri Olahraga Prancis, Patrick Kanner, kepada Europe 1 Radio.

Biaya pengamanan untuk Piala Eropa 2016 menjadi naik dua kali lipat sejak terjadi serangan teror di Paris pada November tahun lalu.

Sebagian besar biaya pengamanan yang mencapai 19 juta euro akan dialokasikan untuk mengamankan Ibu Kota Paris.

Di Paris sendiri terdapat lokasi fanzone terbesar yang dapat menampung sekitar 100 ribu orang.

Lokasinya terletak di sekitar Menara Eiffel. Secara total, 10 fanzone yang disiapkan akan menarik perhatian 7 juta fan sepak bola.

Inggris, Irlandia Utara, dan Wales menjadi negara dengan warga yang paling banyak menonton di area tersebut karena tidak memiliki tiket.

Namun, mantan Kepala Kepolisan Prancis, Frederic Pechenard, masih merasa waswas dengan area fanzone di sekitar Menara Eiffel.

"Gila bila Anda berpikir bisa menaruh sekitar 100 ribu orang dalam area sekitar Menara Eiffel dalam sebulan penuh," ujar Pechenard yang kini jadi politikus.

Selain masalah keamanan, problem sampah menjadi faktor yang juga akan menganggu kenyamanan akibat pemogokan buruh setelah adanya kebijakan reformasi perburuhan.

Misalnya di Paris, tumpukan sampah terlihat di sepanjang pinggiran kota.

Tumpukan sampah juga tampak di Saint-Ettiene yang akan menggelar empat pertandingan.