Kuczynski Berjanji Akhiri Konflik

PENIUP flute yang juga mantan bankir Wall Street, Pedro Pablo Kuczynski, untuk sementara unggul tipis dari rival terkuatnya, Keiko Fujimori, dalam penghitungan yang hampir final dalam Pemilihan Presiden Peru, Senin (6/6).

Berdasarkan hasil penghitungan sementara, Kuczynski meraup 50,3% suara, sementara pesaingnya, Keiko Fujimori, putri mantan Presiden Peru Alberto Fujimori, mengantongi 49,7% suara.

Kepala Kantor Pemilihan Umum Nasional Peru Mariano Chuco mengatakan sampai saat ini, total 94% suara sudah dihitung.

Namun menurut dia, penghitungan masih akan terus dilakukan sampai diperoleh hasil akhir pada Kamis (9/6), karena menunggu suara masuk dari pemilih luar negeri dan daerah-daerah terpencil.

Meski yakin akan menang, Kuczynski, 77, meminta pendukungnya untuk tenang sampai menunggu hasil definitif dari Kantor Pemilihan Umum Nasional Peru.

"Kami akan memiliki pemerintahan konsensus. Tidak ada lagi konflik dan konfrontasi," katanya.

Permasalahan di Peru antara lain masih adanya gerombolan pemberontak komunis yang menamakan diri mereka 'Jalan Terang'. Selain masalah dalam negeri, Peru juga kerap bersitegang dengan tetangga mereka, Cile, terkait dengan masalah perbatasan.

Sementara itu, di pihak lain, Fujimori, 41, mengajak pendukungnya untuk mengawal secara ketat penghitungan suara. Dia juga tetap optimistis menang sambil menunggu hasil definitif. "Kami optimistis," katanya. "Kami telah melihat vitalitas demokrasi Peru dan itu membuat saya bangga.

"Dalam komitmen keduanya, baik Pedro maupun Fujimori berkomitmen untuk memerangi kejahatan dan menciptakan lapangan kerja bagi penduduk.

Kuczynski ialah anak seorang dokter Yahudi asal Jerman. Ia mengenyam pendidikan di Universitas Oxford dan Princeton, Amerika Serikat. Sementara itu, istrinya ialah sepupu dari artis Hollywood Jessica Lange.

Yang membuatnya unik, saat kampanye, Kuczynski memberikan pertunjukan unik dengan menari dan bermain musik rakyat, yaitu seruling yang menjadi kegemaran dan bakatnya.

Sebagai seorang mantan menteri ekonomi, Kuczynski memiliki karier yang panjang dalam bisnis dan keuangan. "Yang penting ialah bahwa ia memiliki pengalaman teknis," kata salah seorang pendukungnya, Enrique Hidalgo di Kota Lima, Peru. "Saya berharap bahwa sekarang dia menuruti janji-janjinya dan membuat Peru yang baru dan tentu lebih baik.

"Di pihak lain, Fujimori berjanji, bila terpilih, ia akan membuat Peru lebih baik. Namun, banyak pihak menilai dia bakal mengalami kesulitan seperti mendiang ayahnya. (AFP/ths/I-1)