Menlu AS Tawarkan Dukungan pada Keluarga Jurnalis Al Jazeera

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berbicara dengan keluarga jurnalis Palestina yang terbunuh Shireen Abu Akleh setelah mengkritik penggunaan kekuatan Israel pada pemakamannya.

Dikatakan seorang pejabat Departemen Luar Negeri AS pada Minggu (15/5), Blinken menyampaikan belasungkawa yang mendalam dalam panggilan telepon dengan anggota keluarga Shireen Abu Akleh. Panggilan tersebut berlangsung saat penerbangannya pada Sabtu ke Berlin untuk pertemuan para menteri luar negeri NATO.

Diplomat AS tersebut, kata pejabat itu dengan syarat anonim, mencatat pentingnya pers yang bebas dan independen.

Blinken menawarkan dukungan diplomat AS di Yerusalem kepada keluarga Abu Akleh, yang juga memegang kewarganegaraan AS.

Abu Akleh, seorang jurnalis terkemuka untuk televisi Al Jazeera, tewas pada Rabu ketika dia meliput serangan Israel di Tepi Barat yang diduduki.

Al Jazeera mengatakan Israel menembaknya dengan darah dingin. Israel, yang telah menghadapi serangkaian serangan, awalnya mengatakan bahwa orang-orang bersenjata Palestina bisa disalahkan atas kejadian tersebut sebelum menarik kembali pernyataan itu dan berjanji untuk menyelidikinya.

Untuk diketahui, saat pemakamannya pada Jumat, polisi Israel yang memegang tongkat mendatangi pelayat dan merebut bendera Palestina. Saat itu, pengusung jenazah berusaha agar peti jenazah tersebut tidak terjatuh. (AFP/OL-12)