Perluasan UE Jadi Ancaman

PRESIDEN Dewan Eropa Donald Tusk mendesak negara-negara Eropa untuk menghentikan impian membentuk federasi Eropa. Tusk menilai hal itu hanya akan meningkatkan anti-Uni Eropa.

“Tidak ada prospek yang lebih buruk bagi ekonomi Eropa ketimbang tanda-tanda kemenangan kekuatan antiliberal dan politik Eropa-skeptis,” kata Tusk dalam pertemuan para pengusaha, kemarin.

Hal itu disampaikan Tusk tiga pekan menjelang refe-rendum di Britania pada 23 Juni mengenai keanggotaan wilayah itu di UE.

Untuk menghentikan meluasnya kelompok anti-Eropa, kata mantan perdana menteri Polandia itu, Eropa harus beralih dari impian dan berpindah pada kegiatan-kegiatan praktis, seperti penguatan perbatasan eksternal UE atau konsisten merampungkan banking union.

Kepala Komisi Eropa Jean-Claude Juncker juga memperingatkan para pemimpin anggota-anggota UE untuk tidak menuntut penyatuan Eropa yang lebih besar.

“Saya kira pada akhirnya Eropa yang terlalu besar akan membunuh Eropa,” tukas Juncker yang dianggap Eropa federalis, dalam wawancara dengan majalah Jerman Der Spiegel yang dipublikasikan kemarin.

“Namun, Eropa yang terlalu kecil juga akan membunuh Eropa,” tandasnya. (AFP/Hym/I-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Vicky