Kasus Baru Covid-19 Shanghai Capai 26.000 untuk Pertama Kalinya

Shanghai mencatat lebih dari 26.000 infeksi baru covid-19 ketika wabah terbesar yang terdokumentasi di Tiongkok terus menyebar meskipun penguncian kota yang berpenduduk 25 juta orang itu telah diperpanjang.

Pada Minggu (10/4), 26.087 infeksi dilaporkan di pusat keuangan Tiongkok itu, tertinggi sepanjang masa. Kasus telah naik dari 9.006 pada 3 April.

Penghitungan terus meningkat meskipun kota itu bergerak untuk mengunci populasinya untuk mengekang penularan, yang dimulai dari bagian timur pada 28 Maret. Mereka bergabung dengan penduduk di bagian barat pada 1 April.

Belum ada kabar kapan pembatasan itu akan dicabut, meskipun frustrasi warga meningkat karena semakin sulitnya mendapatkan akses ke makanan dan perawatan medis.

Di tempat lain, kota metropolitan Guangzhou menerapkan serangkaian pembatasan setelah pemerintah setempat memperingatkan 20 kasus yang mereka temukan di bagian akhir pekan lalu bisa menjadi puncak gunung es.

Kota itu telah menutup sekolah hingga 17 April dan akan melakukan tes massal, sementara dua distrik telah menutup tempat hiburan dalam ruangan.

Guangzhou juga mewajibkan orang yang meninggalkan kota untuk memiliki hasil tes asam nukleat negatif dalam waktu 48 jam setelah keberangkatan.

Tiongkok secara keseluruhan melaporkan 1.184 kasus baru yang dikonfirmasi untuk hari Minggu. Angka itu mencapai 1.351 pada hari Sabtu.

Dari kasus baru itu, 1.164 ditransmisikan secara lokal, kata Komisi Kesehatan Nasional, dibandingkan dengan 1.318 pada sehari sebelumnya.

Jumlah kasus baru tanpa gejala, yang dihitung Tiongkok secara terpisah, mencapai 26.411 dibandingkan dengan 25.111 pada sehari sebelumnya.

Tidak ada kematian baru, sehingga jumlah kematian berada di angka 4.638. Pada 10 April, Tiongkok daratan telah mengonfirmasi 165.577 kasus. (Straits Times/OL-12)