Vietnam Hapus Aturan Karantina untuk Pelancong Internasional

VIETNAM mengumumkan berakhirnya masa karantina untuk pelancong internasional pada Rabu, ketika pemerintah berusaha untuk memulai kembali industri pariwisata setelah dua tahun pembatasan yang ketat akibat covid-19.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Kesehatan negara itu mengatakan bahwa satu-satunya persyaratan untuk pengunjung adalah hasil tes negatif untuk covid-19.

Baca juga: PBB: Yaman Alami Kelaparan

Sektor pariwisata negara komunis itu bernilai hingga $32 miliar setahun sebelum pandemi, tetapi terhenti selama pandemi karena pemerintah membatasi perjalanan.

Pembatasan virus perlahan-lahan dilonggarkan dalam beberapa bulan terakhir, dengan pengunjung berdatangan sejak November untuk bermain golf di resor.

Vietnam juga mengumumkan dimulainya kembali perjalanan bebas visa 15 hari bagi warga negara dari 13 negara: Jerman, Prancis, Italia, Spanyol, Inggris, Rusia, Jepang, Korea Selatan, Denmark, Swedia, Norwegia, Finlandia, dan Belarus.

Negara yang memiliki populasi 97 juta itu masih melaporkan hampir 200.000 kasus baru covid-19 setiap hari ketika varian omikron menyebar.

Tetapi Kementerian Kesehatan mengatakan situasinya tetap terkendali dengan tingkat rawat inap dan kematian tetap rendah.

Para pejabat mengaitkan hal itu dengan tingkat vaksinasi yang tinggi. Menurut Kementerian Kesehatan, 98% orang dewasa sudah divaksin lengkap.

Negara itu sedang melakukan upaya untuk meluncurkan vaksin booster kepada penduduk sambil bersiap untuk memvaksinasi anak-anak dan remaja. (AFP/OL-6)