Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Untuk Perangi Covid-19, Kota Xi'an Berlakukan Lockdown

Atikah Ishmah Winahyu
23/12/2021 10:14
Untuk Perangi Covid-19, Kota Xi'an Berlakukan Lockdown
Warga mengantre untuk menjalani tes covid-19 di Kota Xi'an, Tiongkok.(AFP/STR)

LEBIH dari 13 juta warga diperintahkan untuk tinggal di rumah di Kota Xi'an, Tiongkok, yang memberlakukan penguncian ketat dan secara dramatis memperketat kontrol perjalanan untuk memerangi wabah covid-19 yang berkembang pada Rabu (22/12).

Dengan Beijing bersiap menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2022 pada Februari, Tiongkok dalam siaga tinggi karena memerangi wabah lokal di beberapa kota.

Pembatasan baru diberlakukan setelah Xi'an melaporkan 52 kasus baru covid-19 pada Rabu (22/12), sehingga totalnya menjadi 143 sejak 9 Desember.

Baca juga: Nigeria Hancurkan 1 Juta Dosis Vaksin Covid-19 karena Kedaluwarsa

“Mulai tengah malam pada Kamis (23/12), semua rumah tangga hanya dapat mengirim satu anggota keluarga ke luar setiap dua hari sekali untuk membeli kebutuhan, dengan yang lainnya diperintahkan untuk tetap berada di dalam rumah kecuali untuk keadaan darurat,” kata pemerintah kota dalam sebuah pernyataan di akun media sosial resmi Weibo.

“Penduduk tidak boleh meninggalkan kota kecuali diperlukan,” tambah pemerintah sembari menambahkan mereka yang ingin pergi harus memberikan bukti kondisi khusus dan mengajukan permohonan persetujuan.

Perintah itu datang sehari setelah kota di Tiongkok utara tersebut mulai menguji 13 juta penduduknya.

Stasiun bus jarak jauh ditutup dan pihak berwenang telah mendirikan pos pemeriksaan pengendalian penyakit di jalan raya keluar dari Xi'an, kata pemberitahuan pemerintah.

Lebih dari 85% penerbangan ke dan dari bandara utama kota telah dihentikan, menurut pelacak penerbangan VariFlight.

Di dalam kota, aktivitas penumpang di angkutan umum dan sekolah ditutup.

Semua bisnis tidak penting dan fasilitas umum selain supermarket, toko serba ada, serta institusi medis telah diperintahkan untuk ditutup, sementara pemerintah setempat telah mendesak pengusaha untuk mengizinkan orang bekerja dari rumah, CCTV melaporkan.

Pertemuan skala besar termasuk kegiatan di taman luar telah ditangguhkan, sementara museum yang menampung Tentara Terakota yang terkenal di dunia, makam kaisar pertama Tiongkok yang berusia 2.000 tahun, telah ditutup hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Strategi Nol-Covid

Tiongkok, tempat virus korona pertama kali terdeteksi, telah memperlambat kasus baru menjadi sedikit sejak pertengahan tahun lalu melalui strategi nol-covid yang melibatkan pembatasan perbatasan yang ketat, penguncian yang ditargetkan, dan karantina yang panjang.

Bahkan satu kasus dapat menyebabkan pengenaan pembatasan yang cepat.

Kota Dongxing selatan, Selasa (21/12), memerintahkan 200.000 penduduknya untuk mengisolasi diri di rumah setelah infeksi terdeteksi.

Negara ini telah meningkatkan kebijakan tanpa toleransi covid-19 yang sudah ketat karena bersiap untuk kedatangan ribuan atlet internasional di Olimpiade hanya dalam waktu sebulan lagi, dengan ibu kota Beijing menuntut tes covid-19 negatif dari pengunjung dan membatasi penerbangan dari kota lain.

Covid-19 bukan satu-satunya momok yang melanda Xi'an dalam beberapa pekan terakhir. Kota ini juga telah mencatat beberapa kasus demam berdarah yang berpotensi mematikan sejak awal musim dingin.

Pihak berwenang setempat telah mendesak ketenangan tentang penyakit yang dibawa hewan pengerat, dengan mengatakan itu umum terjadi di Tiongkok utara dan mudah dicegah melalui vaksinasi. (Straitstimes/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya