Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
AUSTRIA akan menjadi negara pertama di Eropa barat yang memberlakukan kembali penguncian penuh covid-19 pada musim gugur ini untuk mengatasi gelombang infeksi baru dan memerintahkan seluruh penduduknya untuk divaksinasi hingga 1 Februari.
Penguncian yang akan mencakup individu yang divaksinasi dan tidak divaksinasi ini awalnya akan berlangsung 10 hari dan paling lama 20 hari, ungkap kanselir konservatif Alexander Schallenberg pada konferensi pers yang digelar Jumat (19/11).
“Kami belum berhasil meyakinkan cukup banyak orang untuk divaksinasi,” katanya, mengatakan penguncian akan dimulai pada Senin dan persyaratan untuk divaksinasi pada 1 Februari.
“Menyakitkan bahwa tindakan seperti itu masih harus diambil,” imbuhnya.
Sekitar 66% dari populasi Austria telah divaksinasi lengkap, salah satu tingkat terendah di Eropa barat. Infeksinya termasuk yang tertinggi di benua itu, dengan insiden tujuh hari 971,5 per 100.000 orang, dan kasus harian terus mencatat rekor.
“Ada terlalu banyak di antara kita yang belum menunjukkan solidaritas,” kata Schallenberg.
“Meningkatkan tingkat vaksinasi adalah satu-satunya cara untuk memutus lingkaran setan ini,” tambahnya.
Baca juga: Eropa Jadi Satu-satunya Wilayah yang Alami Peningkatan Kematian akibat Covid-19
Dua provinsi yang paling parah dilanda, Austria, Salzburg dan Austria Hulu, telah mengatakan mereka akan memberlakukan penguncian mereka sendiri pada hari Senin dan mendesak pemerintah untuk melakukan hal yang sama secara nasional.
Gubernur dari sembilan provinsi Austria bertemu dengan Kanselir Austria Schallenberg dan Menteri Kesehatan Wolfgang Mueckstein sebelumnya pada hari Jumat.
Austria memberlakukan penguncian untuk yang tidak divaksinasi pada hari Senin tetapi infeksi terus meningkat jauh di atas puncak sebelumnya setahun yang lalu, ketika negara itu melakukan penguncian nasional.
Beberapa surat kabar termasuk Kleine Zeitung dan tabloid berpengaruh Kronen Zeitung mengatakan para pejabat sepakat semalam bahwa penguncian akan diberlakukan mulai Senin, awalnya selama 10 hari. (Straitstimes/A-2)
Setelah meraih posisi pertama di Grup D, Austria akan berusaha untuk memperpanjang kampanye mereka di UEFA EURO 2024
Selain Rumania dan Georgia, tim lainnya yang juga menyita perhatian pengamat sepak bola adalah Austria
Austria dan Polandia sama-sama menelan kekalahan dengan defisit satu gol pada laga perdana Piala Eropa 2024 dari Prancis dan Belanda.
Kylian Mbappe sempat mendapatkan perawatan di lapangan dengan wajah berlumuran darah sebelum berjalan ke tepi lapangan dan posisinya digantikan oleh Olivier Giroud.
PENYERANG timnas Prancis Antoine Griezmann mengatakan laga melawan Austria sangat penting untuk menentukan sejauh mana nasib Les Bleus di Euro 2024 atau Piala Eropa 2024 Jerman.
Laga Polandia vs Belanda akan menjadi pertandingan pembuka di Grup D.
Penambahan 44 unit bus listrik dari Tiongkok sempat terhambat akibat lockdown pandemi covid-19 pada 2022 silam.
Anggota Parlemen Inggris menyetujui laporan mengecam mantan PM Inggris Boris Jonson yang melanggar lockdown Covid.
Langkah itu ia lakukan karena pemerintah sama sekali tidak memiliki pengalaman dalam menghadapi pandemi.
PARTAI Komunis China (PKC) yang menguasai jalannya pemerintah dan arah negara, menyatakan akan menindak tegas semua kegiatan infiltrasi hingga sabotase oleh pasukan musuh.
Para pengunjuk rasa menuntut diakhirinya penguncian, sementara beberapa kelompok mengecam penyensoran dan menyerukan demokrasi dan diakhirinya pemerintahan Xi Jinping
Dalam beberapa hari terakhir, warga di sejumlah wilayah Tiongkok memprotes kebijakan pembatasan ketat akibat kenaikan kasus covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved