Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TIM penyelamat berhasil menyelamatkan dua paus bungkuk yang terdampak di pantai Samudera Atlantik di Argentina, Selasa (5/10).
Kedua binatang itu terdampar di sebuah pantai di Kota La Lucila del Mar, 360 kilometer di selatan Buenos Aires.
"Paus yang pertama terdampar pada Minggu (3/10) berjenis kelamin betina, berukuran 9,8 meter, dan memiliki berat 8 ton," ujar kelompok konservasi World Marine Foundation.
Baca juga: AS Akui Punya 3.750 Hulu Ledak Nuklir Aktif dan Tidak Aktif
Individu kedua, yang berjenis kelamin jantan, memiliki panjang 8,5 meter, dan berat 7 ton, terdampar pada Senin (4/10) malam.
Sekitar 30 orang ambil bagian dalam operasi penyelamatan kedua paus itu, termasuk warga lokal, pakar konservasi, anggota perlindungan sipil, penjaga pantai, pemadam kebakaran, dan anggota tim SAR.
Usaha kolektif mereka menyebabkan kedua binatang itu berhasil kembali ke laut. (AFP/OL-1)
Polisi Brasil sedang menyelidiki mantan Presiden Jair Bolsonaro terkait dugaan pelecehan terhadap paus bungkuk.
Dari tahun 2012 hingga 2021, jumlah paus bungkuk turun 20% dari sekitar 33 ribu ekor menjadi kurang lebih lebih dari 26 ribu ekor.
Populasi paus bungkuk di Pasifik Utara mengalami penurunan tajam sebesar 20% dalam satu dekade. Penelitian menunjukkan gelombang panas laut mungkin menjadi penyebab utamanya.
Keberhasilan berkomunikasi dengan paus bungkuk yang diketahui merupakan mamalia dengan kecerdasan tinggi ini diharapkan membuka jalan bagi interaksi manusia dengan alien.
Temuan itu dimungkinkan dengan sensor yang dipasang hanya beberapa jam di bagian belakang paus tersebut.
Hewan terbesar yang hidup di bumi itu juga kemungkinan menjadi konsumen atau pemakan mikroplastik terbesar hingga 43,6 kg sehari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved