Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
SEORANG pendeta dan tiga pria lain didakwa dengan pemerkosaan beramai-ramai dan pembunuhan seorang gadis kasta rendah berusia sembilan tahun. Kasus itu memicu protes berhari-hari di New Delhi. India.
Gadis itu diduga diserang oleh pendeta, 53, dan tiga pekerja pada 1 Agustus setelah dia pergi ke krematorium untuk mengambil air. Keempat pria tersebut, yang telah ditahan sejak awal Agustus, menghadapi hukuman mati.
Ibu gadis itu sebelumnya mengatakan kepada polisi bahwa orang-orang memanggil anaknya ke krematorium dan mengklaim putrinya tersengat listrik. Para pelaku mengatakan kepadanya bahwa jika dia melaporkan kejadian itu ke polisi, dokter yang melakukan autopsi akan mengambil organ anaknya dan menjualnya.
Tubuh putrinya kemudian dikremasi, sebelum beberapa penduduk setempat turun tangan dan menarik sisa-sisa badan yang hangus dari tumpukan kayu. Lembar dakwaan setebal 400 halaman dari Kepolisian Delhi mengutip bukti ilmiah, teknis, dan kesaksian saksi, kata pemerintah dalam suatu pernyataan Sabtu (28/8) malam.
Ia menambahkan bahwa desakan agar dakwaan diajukan dalam waktu 30 hari dari dugaan insiden itu mencerminkan toleransi nol terhadap kejahatan terhadap perempuan dan anak perempuan di negara berpenduduk 1,3 miliar orang itu. Rata-rata hampir 90 perkosaan terhadap anak perempuan dan perempuan dilaporkan di negara itu setiap hari pada 2019, menurut data dari Biro Catatan Kejahatan Nasional.
Tetapi sejumlah besar serangan seksual diyakini tidak dilaporkan. Kasus ini juga menyoroti perlakuan terhadap 200 juta komunitas Dalit, kelompok terendah di bawah sistem kasta negara itu.
Komunitas itu telah lama menghadapi diskriminasi dan pelecehan di India. Aktivis mengatakan serangan terhadap Dalit telah meningkat sejak dimulainya pandemi virus korona. (AFP/OL-14)
GP perdana di Buddh dihadiri oleh lebih dari 100 ribu penggemar untuk melihat sejarah baru di negara tersebut pada tahun lalu.
POLDA Metro Jaya menangkap seorang laki-laki warga negara India berinisial VVS atas dugaan penipuan berkedok investasi trading forex fiktif. Korban mengalami kerugian hingga Rp3,5 miliar.
BEBERAPA implikasi akan terjadi apabila pengenaan bea masuk anti dumping (BMAD) dari hasil investigasi Komite Anti Dumping Indonesia (KADI) diterapkan.
Justin Bieber dibayar sebesar US$10 juta (Rp162,6 miliar) untuk penampilan eksklusifnya itu.
PM India Narendra Modi ke Rusia, menunjukkan hubungan erat antara kedua negara meskipun ketergantungan Kremlin pada Tiongkok meningkat.
pencegahan terhadap penyelundupan itu terjadi, berawal dari kecurigaan petugas X-Ray yang melihat koper milik penumpang berinisial RM di bagasi pesawat Indigo Air
Sementara ketentuan aborsi diatur dalam PP 28/2024 Pasal 116 yakni setiap orang dilarang melakukan aborsi, kecuali atas indikasi kedaruratan medis atau terhadap korban tindak pidana
Menurut ICJR, praktiknya penyediaan layanan aborsi aman tidak terlaksana di lapangan dikarenakan tidak ada realisasi konkret dari pemangku kepentingan untuk menyediakan layanan.
Seorang pelajar menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan oleh ayah kandung dan paman tirinya di Lampung Tengah.
Kini Maria sudah berdamai, ia sama sekali tidak ingin mengakhiri hidupnya ketika depresi mendatanginya.
TIM gabungan Resmob Polres Mesuji dan Resmob Polda Lampung dibantu Polres Musi Manyuasin meringkus H, 54, pelaku pembunuhan disertai pemerkosaan korban seorang siswi.
TERDAKWA kasus rudapaksa anak di bawah umur, Taha Mohamed Taha Ali Elatfy alias Tito bin Mohamed, warga negara Mesir, dijatuhi vonis hukuman 10 tahun penjara, Selasa (2/7).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved