Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Negara Barat Jatuhkan Sanksi untuk Belarus, Lukashenko Ngamuk

Basuki Eka Purnama
10/8/2021 10:45
Negara Barat Jatuhkan Sanksi untuk Belarus, Lukashenko Ngamuk
Presiden Belarus Alexander Lukashenko(AFP/Dmitry Astakhov)

PEMIMPIN Belarus Alexander Lukashenko, Senin (9/8), mengecam sanksi internasional untuk pemerintahannya saat negara-negara Barat menjatuhkan sanksi baru terkait tindakan pemerintah Belarus yang membubarkan demonstrasi setahun lalu.

Presiden yang menjabat sejak 1994 itu telah memenjarakan ratusan orang sejak demonstrasi besar-besaran terjadi negara itu terkait pemilu Agustus tahun lalu yang dituding penuh kecurangan.

Negara Barat telah menjatuhkan serangkaian sanksi terhadap Belarus dan, pada Senin (9/8), Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Kanada menjatuhkan sanksi baru untuk Belarus.

Baca juga: Korsel-AS Lanjutkan Latihan Militer Bersama, Korut Lontarkan Ancaman

Salah satu target baru sanksi itu adalah Komite Olimpiade Nasional Belarus, yang dipimpin putra Lukashenko, yang dituding berupaya memaksa seorang sprinter pulang dari Olimpiade Tokyo 2020.

Gedung Putih menuding Komite Olimpiade Nasional Belarus melakukan serangan terhadap aspirasi demokrasi dan hak asasi warga Belarus.

Pemerintah Inggris mengatakan akan menghentikan maskapai penerbangan Belarus melawati wilayah udara Inggris dan memperbanyak sanksi ekonomi bagi Belarus karena negara itu terus mlenggar demokrasi dan hak asasi manusia.

Adapun Kanada menargetkan sektor penting perekonomi Belarus terkait pelanggaran HAM di negara itu.

Namun, Lukashenko menolak menyerah terhadap tekanan internasional dan bersikeras dirinya menang pemilu secara transparan dan tidak akan tunduk pada tekanan internasional.

"Kalian semua boleh menelan sanksi kalian!" seru Lukashenko dalam konferensi pers tahunannya.

"Kalian bisa menyebabkan Perang Dunia III. Apakah kalian sengaja mendesak saya dan Rusia untuk melakukan itu," tegasnya. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya