Sydney Laporkan Rekor Kasus Covid-19, Lockdown Diperpanjang

KOTA Sydney melaporkan rekor jumlah kasus baru akibat Covid-19 dan lima kematian akibat infeksi virus pada Kamis (5/8). Pemerintah New South Wales pun memperluas penerapan lockdown atau penguncian di kota terbesar Australia itu.

Enam pekan setelah lima juta penduduk Sydney diminta untuk tinggal di rumah, jumlah infeksi baru di negara bagian New South Wales naik menjadi 262, penghitungan harian terbesar sejak pandemi dimulai.

Pejabat kesehatan mengatakan hampir semua kasus baru terjadi di Sydney, tetapi beberapa infeksi di distrik lain mendorong Perdana Menteri Negara Bagian New South Wales, Gladys Berejiklian, untuk memperluas pembatasan untuk tinggal di rumah.

Lima pengujian dinyatakan positif di Newcastle - kota pesisir berpenduduk 320.000 orang di utara Sydney - mendorong pihak berwenang untuk menutup sekolah dan memberi tahu penduduk untuk tinggal di rumah setidaknya selama seminggu.

Lima orang yang berusia 60-80-an telah meninggal di Sydney dalam 24 jam terakhir, tidak ada yang divaksinasi lengkap.

"Saya tidak bisa cukup menekankan betapa pentingnya semua orang dari segala usia untuk maju dan mendapatkan vaksin," kata Berejiklian.

Hampir 20% orang Australia telah divaksinasi lengkap. Hingga saat ini, Australia telah menghindari kerusakan terburuk akibat pandemi. Tetapi negara itu sedang berjuang untuk menahan wabah varian Delta yang menyebar cepat.

Sejak seorang pengemudi Sydney terinfeksi oleh awak penerbangan internasional pada pertengahan Juni 2021, New South Wales telah mencatat 4.319 kasus yang didapat secara lokal dan setengah dari 25 juta orang di negara itu telah di-lockdown. (AFP/Nur/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Deri Dahuri