Kasus Covid-19 di AS Naik Lagi, Obama Sederhanakan Pesta Ulang Tahun Ke-60

MANTAN Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama menyederhanakan rencana pesta ulang tahunnya yang ke-60, akhir pekan ini, dengan mengurangi daftar undangan seiring merebaknya covid-19 varian Delta di negara itu.

"Pesta di luar ruangan itu telah direncanakan beberapa bulan lalu sesuai protokol kesehatan covid-19," ujar juru bicaa Obama, Hannah Hankins, sehari setelah rencana pesta ulang tahun itu dikritik kelompok konservatif.

"Akibat penyebaran covid-19 varian Delta, selama beberapa pekan terakhir, Obama dan istri memutuskan mengurangi kapasitas pesta ulang tahun itu menjadi hanya keluarga dan teman dekat saja," lanjut Hankins.

Baca juga: Wapres AS Tolak Klaim Tiongkok di Laut China Selatan Selama Kunjungan ke Asia

Pesta ulang tahun Obama akan digelar pada Sabtu (7/8) di Martha's Vineyard dan diperkirakan akan dihadiri ratusan orang yang terdiri dari mantan pejabat pemerintah AS, anggota Partai Demokrat, dan selebritas, termasuk George Clooney, Steven Spielberg, dan Oprah Winfrey.

Pesta itu akan digelar di tempat terbuka, sesuai dengan aturan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC). Seluruh tamu undangan juga wajib telah divaksin dan menunjukkan hasil tes negatif covid-19.

Meski begitu, kelompok konservatif tetap melontarkan kritik terhadap Obama, yang berulang tahun ke-60 pada Rabu (4/8).

Jim Jordan, pendukung setia Donald Trump, mencicit, "Coba ini adalah pesta yang digelar Presiden Trump, Partai Demokrat pasti sudah kebakaran jenggot dan berkata 'Bagaimana mungkin dia sedemikian sembrono' atau 'Mereka membunuh banyak orang'."

"Apakah ada pengecualian jika pesta digelar oleh selebritas liberal kaya?" timpal Ketua Komite Nasional Partai Republik Ronna McDaniel.

Pemerintahan Trump dikecam karena menggelar acara yang tidak mewajibkan penggunaan masker di Gedung Putih atau tempat lain saat pandemi covid-19 melanda AS.

Salah satunya adalah pesta pascapelantikan Amy Coney Barrett sebagai anggota Mahkamah Agung, yang diduga menjadi superspreader yang menyebabkan ratusan orang terinfeksi covid-19, termasuk Trump.

Sebanyak 18 kampanye Trump juga menyebabkan lebih dari 30 ribu kasus covid-19 dan kemungkinan lebih dari 700 kematian. (AFP/OL-1)