Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Dituduh Sebarkan Covid-19 Varian Delta, Nenek asal Nanjing Ditangkap Polisi

Basuki Eka Purnama
04/8/2021 09:23
Dituduh Sebarkan Covid-19 Varian Delta, Nenek asal Nanjing Ditangkap Polisi
Warga Nanjing, Tiongkok menjalani pemeriksaan PCR.(AFP/STR)

SEORANG perempuan lanjut usia asal Nanjing ditangkap polisi di Yangzhou, Provinsi Jiangsu, Tiongkok, atas tuduhan sebagai pemicu wabah covid-19 varian Delta.

Biro Keamanan Publik Kota Yangzhou, Selasa (3/8), menyatakan perempuan bermarga Mao itu melanggar regulasi antipandemi dan undang-undang
pencegahan penyakit menular hingga menyebabkan 94 warga setempat, termasuk adik perempuannya, terinfeksi covid-19 varian Delta.

Perempuan itu melakukan perjalanan sejauh 100 kilometer dari Nanjing menuju rumah adiknya itu di Yangzhou tanpa melapor kepada penjaga permukiman yang dituju.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Prancis Berlakukan Pembatasan Baru

Mao meninggalkan rumahnya di Nanjing pada 21 Juli menuju Yangzhou.

Otoritas lokal mengeluarkan surat pemberitahuan bahwa warga harus melaporkan riwayat perjalanan selama 21-27 Juli.

Namun, Mao tidak melakukannya, demikian dinyatakan Biro Keamanan Publik yang bertindak sebagai kepolisian itu.

Selama di Yangzhou, Mao mengunjungi beberapa fasilitas publik, seperti restoran, toko, klinik, komunitas permainan catur, dan pasar hingga
menyebabkan penularan varian Delta.

Sekitar 64% kasus varian Delta di Yangzhou terkait dengan tempat-tempat itu, menurut hasil survei statistik epidemiologi yang dikutip media Tiongkok.

Mulai Selasa (3/8) tengah malam, penduduk Yangzhou menjalani tes PCR.

Di bawah penjagaan ketat, mereka dilarang keluar rumah agar penyebaran covid-19 varian Delta tidak meluas.

Semua calon penumpang kereta api yang berangkat dari Stasiun Yangzhou dan Stasiun Nanjing diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes PCR.

Sebelumnya, 31 provinsi di Tiongkok mengeluarkan peringatan perjalanan kepada warganya untuk menghindari paparan virus korona varian Delta yang lebih cepat menular.

Varian Delta pertama kali ditemukan di Guangzhou, Provinsi Guangdong, Mei lalu, namun berhasil diatasi dalam tempo sekitar satu bulan.

Pada Juli, kasus varian Delta yang lebih masif ditemukan di Nanjing dan sampai saat ini telah merambah 18 provinsi di Tiongkok.

Penyebaran covid-19 varian Delta klaster Nanjing, yang meluas itu, terjadi karena bersamaan dengan musim libur sekolah akhir semester. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya