Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PRESIDEN Prancis Emmanuel Macron mengganti ponsel beserta nomornya setelah adanya kecurigaan dirinya dan para menterinya mungkin menjadi sasaran spyware Pegasus. Hal itu diungkapkan seorang pejabat kepresidenan Prancis.
Macron mengadakan pertemuan darurat untuk membahas keamanan siber dan kemungkinan langkah pemerintah selanjutnya di Istana Elyse, Kamis (22/7) waktu setempat, dikutip dari France 24.
Presiden Prancis itu menuntut penguatan semua protokol keamanan terkait sarana komunikasi yang sensitif.
Baca juga: Perusahaan di Luar Israel juga Bikin Spyware
Juru bicara pemerintah Prancis Gabriel Attal, kepada radio France-Inter mengatakan Macron menganggap masalah ini sangat serius.
Attal mengatakan investigasi sedang dilakukan untuk menentukan apakah spyware tersebut benar-benar diunggah pada ponsel atau apakah ada data yang sudah diambil.
Attal juga menekankan pentingnya keamanan siber yang lebih luas untuk melindungi fasilitas publik, seperti rumah sakit, yang telah menjadi
sasaran perangkat lunak berbahaya pada masa lalu.
Pada pekan ini, konsorsium media global melaporkan spyware Pegasus, yang dibuat perusahaan Israel NSO Group, mungkin telah digunakan untuk menargetkan politisi, aktivis, dan jurnalis di beberapa negara.
Surat kabar Prancis Le Monde, anggota konsorsium, melaporkan sebuah badan keamanan Maroko menjadikan ponsel Macron dan 15 anggota pemerintah Prancis dalam daftar target potensial spyware pada 2019.
Pemerintah Maroko membantah telah melakukan hal tersebut dan mengancam mengambil tindakan hukum atas tuduhan spyware yang menurut mereka tidak berdasar itu.
Pejabat NSO Haim Gelfand mengatakan kepada i24News yang berbasis di Israel, Rabu (21/7) bahwa Macron bukanlah target.
Gelfand mengatakan perusahaan akan meninjau beberapa kasus yang diungkapkan media dan klien pers tentang bagaimana mereka menggunakan Pegasus.
Menurutnya, perusahaan sudah mengikuti proses yang cermat sebelum memutuskan kepada siapa akan menjual sistemnya.
Jaksa di Paris telah membuka penyelidikan atas tuduhan penggunaan spyware Pegasus buatan Israel oleh intelijen Maroko untuk memata-matai beberapa wartawan Prancis.
Investigasi akan memeriksa 10 tuduhan berbeda, termasuk apakah ada pelanggaran privasi pribadi, akses penipuan ke perangkat elektronik pribadi, dan asosiasi kriminal di antara mereka yang terlibat. (Ant/OL-1)
INDONESIA Corruption Watch (ICW) menjelaskan alasan alat sadap zero click atau dikenal dengan Pegasus berbahaya bagi demokrasi. Hal itu membuat ICW meminta dokumen pengadaan Pegasus ke Polri.
KEPALA Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksda Julius Widjojono TNI belum mengetahui terkait alat sadap milik perusahaan NSO Group asal Israel, masuk ke Indonesia sejak 2018
ANGGOTA Komisi I DPR Fraksi PDI Perjuangan TB Hasanuddin mengatakan komisinya belum mengetahui terkait alat sadap milik perusahaan NSO Group asal Israel,
CEO NSO Group Shalev Hulio membantah perangkat lunak itu digunakan untuk memantau rekan Khashoggi. Ia menyebut klaim itu sebagai kebohongan kasar.
Shalev Hulio mengatakan perangkat lunaknya telah dibuat untuk memerangi terorisme dan kejahatan serius.
Mereka merujuk pada kasus Jamal Khashoggi. Jurnalis itu dilacak dengan spyware menjelang pembunuhannya pada 2018.
Pakar Kaspersky telah menemukan lima aplikasi Mandrake di Google Play, yang tersedia selama dua tahun, dengan lebih dari 32.000 unduhan.
Peringatan serangan spyware muncul ketika banyak negara sedang mempersiapkan pemilu.
Apple mengumumkan telah merilis fitur Lockdown Mode untuk semua perangkat iPhone, Macbook, dan iPad.
Lockdown mode akan hadir di iPhone, iPad, hingga Mac memungkinkan pengguna bisa memblokir sebagian besar lampiran yang dikirim ke aplikasi pesan di masing-masing perangkat.
Tuntutan itu disampaikan Macron saat ia melakukan pembicaraan dengan Bennett melalui telepon, Sabtu (24/7).
NOMOR telepon yang digunakan oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron dan anggota penting pemerintahannya termasuk di antara target potensial untuk spyware Pegasus
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved