Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Dua Dosis Vaksin Covid-19 Vital untuk Perangi Varian Delta

Basuki Eka Purnama
15/7/2021 07:37
Dua Dosis Vaksin Covid-19 Vital untuk Perangi Varian Delta
Seorang tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin covid-19 kepada seorang warga di Garlan, Prancis.(AFP/Fred TANNEAU)

BADAN Obat-obatan Uni Eropa (EMA), Rabu (14/7), mengatakan dua dosis vaksin covid-19 penting untuk memberikan perlindungan maksimum dari covid-19 varian delta. Karenanya, EMA mendesak negara-negara Uni Eropa mempercepat kampanye vaksinasi mereka.

"Penelitian pendahuluan menunjukkan dua dosis vaksin covid-19 diperlukan untuk memberikan perlindungan yang memadai terhadap varian Delta," ujar EMA dalam sebuah pernyataan resmi.

"Mematuhi rekomendasi vaksinasi sangat vital untuk memberikan tingkat perlindungan yang maksimal," imbuh badan itu.

Baca juga: Polisi Prancis Tembakkan Gas Air Mata ke Arah Demonstran Antipembatasan Covid-19

Menyebut varian Delta sebagai 'variant of concern, EMA mengatakan varian yang pertama kali dideteksi di India itu telah menyebar dengan cepat di Eropa dan bisa menganggu upaya mengendalikan pandemi covid-19 di benua biru itu.

Pada akhir Agustus, varian Delta diperkirakan akan mencakup 90% dari kasus covid-19.

"Hal itu membuat negara-negara Eropa harus mempercepat kampanye vaksinasi mereka, termasuk menyuntikan vaksin dosis kedua untuk menutup kemungkinan varian covid-19 itu semakin merajalela," ujar EMA.

EMA kemudian mengatakan ada bukti ilmiah yang memadai bahwa menerima suntikan vaksin covid-19 yang berbeda dari yang pertama tetap aman dan efektif terhadap covid-19.

"Penggunaan strategi vaksinasi seperti itu akan membuat populasi terlindungi lebih cepat dan memanfaatkan pasokan vaksin yang tersedia saat itu.

Saat ini, EMA telah menyetujui penggunaan tiga vaksin covid-19 yang membutuhkan dua dosis di Eropa yaitu Comirnaty produksi Pfizer/BioNTech, Spikevax dari Moderna, dan Vaxzevria buatan AstraZeneca.

Satu vaksin lagi hanya membutuhkan satu dosis yaitu vaksin covid-19 buatan Johnson & Johnson.

Mengenai vaksin booster, EMA mengatakan tidak bisa mengonfirmasi apakah vaksin dosis ketiga diperlukan untuk meningkatkan kekebalan terhadap covid-19 karena belum cukup data yang tersedia dari kampanye vaksinasi dan penelitian yang dilakukan. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya