Ibu Kota India Perpanjang Lockdown Hingga 7 Juni

Penguncian wilayah akibat covid-19 di ibu kota India telah diperpanjang selama seminggu lagi hingga Juni. Namun, pembatasan telah dilonggarkan untuk dua sektor, yaitu sektor manufaktur dan konstruksi. "Penguncian, yang akan berakhir pada Senin, sekarang akan diberlakukan hingga 7 Juni," kata seorang pejabat.

Pada Jumat lalu, Kepala Menteri Delhi Arvind Kejriwal mengatakan Delhi telah mengendalikan gelombang kedua covid-19 dan kota itu sekarang akan memulai proses mencabut penguncian secara bertahap mulai pekan depan. Meski demikian, Kejriwal mengatakan perjuangan melawan pandemi belum berakhir.

Baca juga: Rusia Konfirmasi Pinjaman Sebesar $500 Juta untuk Belarus

"Situasi covid-19 di National Capital Territory (NCT) Delhi kembali ditinjau dan diamati bahwa, meski jumlah pasien covid-19 dan angka positifnya menurun, situasinya masih genting," demikian perintah yang dikutip di media lokal.

"Oleh karena itu, untuk menahan penyebaran virus dan memutus rantai penularan lebih lanjut, jam malam perlu diperpanjang selama seminggu lagi di wilayah NCT Delhi (kecuali untuk kegiatan/layanan penting), mengizinkan pembukaan kembali kegiatan tertentu yang dilarang secara bertahap di area di luar zona penahanan untuk kesejahteraan masyarakat NCT Delhi secara keseluruhan," katanya.

Pada Jumat lalu, Delhi mencatat 1.141 kasus baru akibat covid-19 dan 139 kematian terkait, kata kementerian kesehatan pada Sabtu pagi.

Wilayah ibu kota negara itu dikunci total pada pukul 22.00 waktu setempat pada 19 April, yang diperpanjang sejak itu. Negara bagian lain yang telah mengumumkan perpanjangan penguncian menjadi satu minggu lagi adalah Tamil Nadu, Himachal Pradesh, Kerala, Goa dan Karnataka.

Kementerian Kesehatan, pada Sabtu, mengatakan bahwa 173.790 kasus baru akibat covid-19 selama 24 jam terakhir telah membuat penghitungan kumulatif melampaui 27,7 juta di seluruh negeri. (Straits Times/OL-6)