Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

EMA Telisik Kematian Penema Vaksin Covid Johnson&Johnson di Belgia

Mediaindonesia.com
27/5/2021 08:25
EMA Telisik Kematian Penema Vaksin Covid Johnson&Johnson di Belgia
Ilustrasi(dok.medcom)

BADAN Pengawas Obat Eropa (EMA) sedang menyelidiki kematian seorang perempuan di Belgia yang mengalami pembekuan darah dan penurunan trombosit setelah menerima vaksin Covid19 Johnson & Johnson.

Regulator obat Uni Eropa itu mengaku telah meminta produsen asal AS tersebut agar melakukan serangkaian riset tambahan guna membantu menilik adanya kemungkinan hubungan antara vaksin dan kondisi pembekuan darah serius namun jarang terjadi, yang disebut thrombosis with thrombocytopenia syndrome (TTS).

EMA mengatakan pihaknya, bersama lembaga medis Belgia dan Slovenia, sedang meninjau kasus di Belgia itu serta  beberapa laporan lainnya soal pembekuan darah.

Menurut EMA, laporan kematian di Belgia itu merupakan yang pertama soal penggunaan vaksin COVID-19 J&J, meski sebelumnya sudah ada tiga kematian yang berkaitan dengan vaksin dosis tunggal buatan perusahaan itu di Amerika Serikat.

Pada Rabu atau Kamis WIB (27/5), Belgia menghentikan penggunaan vaksin COVID-19 J&J untuk usia di bawah 41 tahun setelah kematian seorang perempuan, yang sebelumnya dibawa ke rumah sakit dengan mengalami trombosis parah dan penurunan kadar trombosit.

Perempuan itu dikabarkan merupakan warga negara Slovenia, meski Reuters tidak dapat memastikan kebenaran keterangan tersebut.

Hingga 20 Mei, sudah lebih dari 1,34 juta dosis vaksin J&J yang disuntikkan di Uni Eropa, kata EMA.

EMA dan otoritas pusat akan terus memantau keamanan dan kemanjuran vaksin serta memberikan informasi terbaru lebih lanjut ketika diperlukan, kata mereka. (Ant/OL-13)

Baca Juga: Biden: Covid-19 Diduga Dari Kecelakaan Laboratorium Tiongkok



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya