Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Pihak berwenang di pantai timur India pada Selasa (25/5) mulai mengevakuasi lebih dari satu juta orang ke tempat aman saat Topan Yaas mendekat.
Langkah itu diambil beberapa hari setelah topan mematikan menghantam pantai barat.
Departemen Meteorologi India (IMD) mengatakan Topan Yaas sedang melanda Teluk Benggala dan akan menghantam negara bagian timur India, Odisha dan Benggala Barat, juga negara tetangga, Bangladesh, pada Rabu (26/5).
"Kemungkinan topan akan menyebabkan kerusakan skala besar," kata kepala IMD Mrutyunjay Mohapatra kepada Reuters melalui telepon.
Para petugas mulai mengevakuasi orang-orang dengan mobil dan perahu dari daerah pesisir dataran rendah ke tempat penampungan di gedung-gedung pemerintah, sekolah, dan bangunan kokoh lainnya.
Wanita hamil dan anak-anak dikirim ke rumah sakit pemerintah, sementara para nelayan memindahkan perahu ke daerah pedalaman yang aman.
Di distrik Balasore di Negara Bagian Odisha, dekat tempat topan diperkirakan akan mendarat, para sukarelawan menyiarkan peringatan melalui pengeras suara guna mendesak orang-orang untuk pindah.
"Evakuasi selalu menjadi tantangan. Secara umum, ada keengganan warga ... dan kali ini kita juga harus hadapi pandemi COVID," kata Vishal Kumar Dev, yakni seorang petugas yang mengawasi upaya bantuan di Balasore.
"Sering kali orang mengatakan 'kami akan pergi hanya kalau hujan menjadi parah'. Kami terus meyakinkan mereka (untuk pindah)," ujarnya.
Topan di Teluk Benggala sering terjadi pada sepanjang tahun ini, dan sering menderu hingga ke darat. Topan itu menyebabkan kematian dan kehancuran di daerah pesisir India dan Bangladesh.
Pekan lalu, Topan Tauktae --topan paling kuat yang menghantam wilayah barat India dalam lebih dari dua dekade-- menewaskan lebih dari 150 orang.
Gelombang kedua infeksi virus corona yang memukul keras India telah menambah kesulitan untuk bersiap menghadapi badai.
Para petugas di Odisha mengatakan mereka sedang melakukan tes antigen, pemeriksaan suhu, serta mengisolasi orang-orang dengan gejala COVID-19. (Ant/OL-12)
Penjaga Pantai Filipina mempersiapkan penempatan penghalang terapung dan selang penyedot untuk menangani tumpahan minyak dan mencegahnya mencapai ibu kota, Manila.
Topan Gaemi mencapai Tiongkok tenggara setelah melintasi Selat Taiwan, memicu peringatan tentang potensi banjir, genangan air, dan peningkatan aliran sungai.
Sebanyak 14 orang meninggal dunia akibat diterjang Topan Gaemi di Filipina. Lebih dari satu juta orang terdampak dan 1,3 juta hectare lahan pertanian hancur.
Di Filipina, topan gaemi memperburuk kondisi hujan, menyebabkan kapal tanker MT Terra Nova terbalik dan satu kapal kargo tenggelam di lepas pantai selatan Taiwan.
Topan Gaemi telah mendarat di pantai timur Taiwan dengan kecepatan angin mencapai 240 km/jam (150 mph), menjadikannya badai terkuat yang menghantam pulau itu dalam delapan tahun.
Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) secara resmi menyatakan Siklon Tropis Freddy sebagai siklon tropis terpanjang yang pernah tercatat dalam sejarah. Fenomena itu berlangsung selama 36 hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved