Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH Kongo memerintahkan evakuasi di Goma, setelah Gunung Nyiragongo meletus pada Sabtu waktu setempat.
Bahkan, sebelum pengumuman resmi terbit, ribuan orang mulai memenuhi jalan dan membawa barang pribadi untuk pergi ke luar perbatasan kota.
Letusan terakhir Gunung Nyiragongo pada 2002, menewaskan 250 orang dan menyebabkan 120.000 orang kehilangan tempat tinggal. Gunung berapi ini salah satu paling aktif di dunia dan juga tergolong berbahaya.
Baca juga: Gunung Berapi di Kongo Timur Meletus, Aliran Lava Capai Bandara
Otoritas setempat menyatakan lahar telah mencapai bandara di wilayah Goma, yang terletak di pinggiran kota metropolis di tepi Danau Kivu. Namun, penduduk menyebut lahar sudah berhenti di pinggir fasilitas tersebut.
"Situasinya memburuk," ujar seorang pejabat dari Taman Nasional Virunga, lokasi gunung berapi tersebut.
Sebelumnya, Menteri Komunikasi Kongo Patrick Muyaya mengunggah sebuah peringatan. "Rencana evakuasi untuk Kota Goma telah diaktifkan. Pemerintah tengah mendiskusikan langkah mendesak yang harus diambil saat ini,” bunyi cuitannya.
Baca juga: Gunung Fuego Meletus, Ratusan Orang Hilang
Muyaya menjelaskan rencana tersebut diaktifkan setelah rapat darurat pemerintah. Presiden Kongo Felix Tshisekedi segera pulang dari kunjungan kenegaraan di Eropa, untuk membantu upaya koordinasi bantuan.
Sejauh ini, belum ada laporan korban jiwa. Namun, saksi mengungkapkan lahar telah menelan satu ruas jalan utama yang menghubungkan wilayah Goma dengan Beni di Provinsi Kivu Utara.
“Patahan baru di gunung berapi itu terbuka. Lava pun mengalir ke selatan menuju kota. Setelah awalnya mengalir ke timur menuju Rwanda,” jelas seorang ahli vulkanologi yang berbasis di Goma Dario Tedesco.
Baca juga: Mesir, Sudan, dan Ethiopia Gagal Bersepakat Terkait Bendungan Nil
Listrik terputus di sebagian besar kota dan ratusan penduduk mulai meninggalkan huniannya. Mereka bergerak menuju perbatasan terdekat dengan Rwanda.
Otoritas imigrasi Rwanda melaporkan sekitar 3.000 orang resmi menyeberang dari Kongo, untuk menghindari letusan gunung berapi tersebut.
Misi penjaga perdamaian PBB yang dikenal sebagai Monusco mengunggah cuplikan dramatis di wilayah Goma. “Langit sudah memerah. Ada bau belerang. Di kejauhan, Anda bisa melihat api raksasa keluar dari gunung. Tapi, belum ada gempa,” tutur seorang warga, Carine Mbala.(The Guardian/OL-11)
Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali erupsi dengan letusan setinggi 800 meter atau 4.476 meter di atas permukaan laut.
SEJAK status Gunung Ijen dinaikkan ke level II atau waspada pada 13 Juli 2024, semua kegiatan di area Kawah Ijen Bondowoso untuk sementara dihentikan.
Abu yang dikeluarkan dari Etna mencapai ketinggian sekitar 4,5 kilometer dan bergerak ke arah tenggara.
Gunung Ibu di Pulau Halmahera, Maluku Utara, kembali meletus dan memuntahkan abu vulkanik setinggi 600 meter dari puncak kawah aktif, pada Selasa (2/7) pagi ini.
Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid mengatakan erupsi besar terjadi pada tiga gunung, yakni Gunung Lewotobi Laki-laki, Gunung Ruang dan Gunung Ibu. Ketiganya berstatus level IV Awas.
PIHAK berwenang Filipina memerintahkan penduduk yang tinggal di dekat gunung berapi Kanlaon, di bagian barat negara itu, untuk mengungsi.
GUNUNG Lewotolok di Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) meletus pada Selasa (7/5) dan membuat pesawat Wings Air rute Kupang-Lembata gagal mendarat.
Gunung Marapi di Sumatra Barat kembali meletus pada Kamis (29/2) malam, dengan memancarkan cahaya jingga kemerahan.
Jumlah pengungsi akibat letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki mencapai 3.055 orang yang ditampung di lima lokasi.
Gunung Lewotobi kembali mengalami erupsi dengan asap letusan cukup besar teramati dengan jelas dari Desa Pululera, Nusa Tenggara timur (NTT).
Abu vulkanik bergerak ke arah utara hingga barat dengan warna abu-abu dengan hingga hitam dan intensitas pekat. Kondisi ini membuat kode penerbangan berwarna merah.
Menurutnya, dengan skema tersebut, bantuan akan lebih cepat sampai dan bisa segera dimanfaatkan warga yang terdampak bencana.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved