Kantor Mossack Fonseca Digeledah Terkait Panama Papers

Micom
13/4/2016 12:46
Kantor Mossack Fonseca Digeledah Terkait Panama Papers
(AP/Arnulfo Franco)

POLISI menggeledah kantor pusat firma hukum Mossack Fonseca di Panama City pada Selasa (12/4) waktu setempat. Jaksa Panama menyatakan, penggeledahan berlangsung lancar tanpa ada gangguan dan perlawanan.

"Penggeledahan untuk mencari dokumen yang berkaitan dengan adanya informasi di media yang menyebutkan Mossack Fonseca digunakan untuk aktivitas ilegal," demikian pernyataan kejaksaan agung Panama.

Panama Papers, yang berpusat pada jutaan berkas dokumen yang disabot secara digital dari Mossack Fonseca, telah menciptakan guncangan di seluruh dunia.

Perdana Menteri Islandia terpaksa mengundurkan diri setelah namanya muncul sebagai salah satu pemilik perusahaan offshore, sedangkan Perdana Menteri Inggris sampai terpaksa mengungkapkan catatan pajaknya.

Presiden Rusia Vladimir Putin berusaha mengalihkan perhatian awam kepada dirinya dengan menyebut skandal itu sebagai siasat AS untuk menjatuhkannya.

Sedangkan China menyensor forum-forum online dan mesia untuk mencegah nama-nama pejabat yang tercantum dalam "Panama Papers" menyebar luas ke masyarakat.

Tidak itu saja, orang-orang kaya di Australia, Prancis, India, Meksiko, Peru, Spanyol dan di mana-mana menghadapi ancaman hukum karena disangka menggelapkan atau menghindarkan pajak di dalam negeri setelah nama mereka tercantum dalam beberapa dari 11,5 juta dokumen yang bocor itu.

Citra Perdana Menteri Inggris David Cameron terusik setelah dia mengakui memiliki saham pada perusahaan offshore milik mendiang ayahnya dan menerima uang dari orang tuanya yang mungkin dari asset tanpa pajak, demikian AFP.(Ant/BBC/X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Victor Nababan
Berita Lainnya