Bavaria Berencana Beli Vaksin Sputnik V

NEGARA Bagian Jerman Bavaria telah mencapai kata sepakat untuk mendatangkan vaksin covid-19 buatan Rusia, Sputnik V, saat vaksin itu mendapatkan persetujuan dari regulator Eropa.

Negara bagian di selatan Jerman itu telah menandatangani kesepakatan untuk membeli 2,5 juta dosis vaksin Sputnik V jika vaksin itu mendapatkan persetujuan dari Badan Obat Eropa (EMA).

Selain mengimpor vaksin itu, Bavaria juga akan mendirikan sebuah fasilitas produksi yang akan dikelola oleh perusahaan farmasi R-Pharm di Kota Illertissen.

"Pengalaman menunjukkan bahwa sangat penting untuk menciptakan kemampuan menghasilkan sendiri vaksin covid-19," ujar Menteri Kesehatan Bavaria Klaus Holetschek.

Holetschek menyebut vaksin Sputnik V sebagai vaksin yang sangat efektif dan merasa adalah keputusan yang tepat untuk mengamankan pasokan vaksin asal Rusia itu.

Pemerintah Jerman, bulan lalu, menegaskan mereka siap menggunakan vaksin covid-19 Sputnik V jika EMA mengeluarkan izin.

"Persetujuan dari EMA akan memberi kesempatan untuk menggunakan vaksin itu dalam kampanye vaksinasi di Eropa sehingga Jerman akan mempertimbangkan untuk menggunakannya," ujar juru bicara Kanselir Jerman Angela Merkel, Steffen Seibert.

EMA, saat ini, tengah melakukan evaluasi terhadap vaksin Sputnik V yang akan membuat vaksin covid-19 itu akan menjadi vaksin yang bukan buatan negara Barat yang digunakan di Uni Eropa.

Rusia mendaftarkan vaksin covid-19 Sputnik V pada Agustus tahun lalu, sebelum menggelar uji klinis, yang memancing kritik para pakar.

Namun, sejumlah penelitian selanjutnya menunjukkan hasil positif, dengan jurnal ilmiah The Lancet menyebut vaksin Sputnik V aman dan memiliki efektivitas 90%. (AFP/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama