Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PREMIER Ontario Doug Ford, Kamis (1/4), mengumumkan pembatasan ketat selama April di provinsi terpadat di Kanada itu demi menekan angka kasus covid-19.
Kebijakan untuk menutup mayoritas toko dan membatasi sejumlah layanan di provinsi berpenduduk 14 juta jiwa itu akan dimulai pada Sabtu (3/4) dan akan berlangsung selama 28 hari.
"Ontario harus menarik rem darurat untuk seluruh provinsi," ujar Ford dalam sebuah konferensi pers.
Baca juga: Macron Instruksikan Prancis Terapkan Penguncian Nasional Ketiga
Menurut dia, varian covid-19 pada mayoritas kasus di Ontario, saat ini, menyebar dengan cepat dan lebih berbahaya dari varian yang asli sehingga menyebabkan lonjakan pasien yang dirawat di rumah sakit.
"Ini adalah pandemi baru. Kita menghadapi musuh baru," kata Ford.
"Saya tahu banyak dari Anda ingin merayakan Paskah bersama keluarga dan teman. Namun, saya meminta Anda semua untuk hanya berkumpul dengan mereka yang berada satu rumah dengan Anda," lanjutnya.
Pada Kamis (1/4), Ontario mencatatkan 2.557 kasus baru covid-19 dan 23 kematian. Menurut ramalan para ahli, angka itu akan berlipat ganda dalam waktu dekat.
Selama April, sekolah dan usaha di Ontario akan tetap ditutup. Para pekerja diminta bekerja dari rumah. Warga diminta untuk membatasi aktivitas di luar rumah kecuali untuk membeli makanan, obat-obatan, membantu warga yang rentan, atau berolahraga.
Restoran hanya diizinkan melayani takeout sementara pusat kebugaran dan salon harus ditutup. (AFP/OL-1)
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
KEMENTERIAN Kesehatan menyebut tidak ada potensi mutasi virus covid-19 pada libur Natal dan Tahun Baru 2024 nanti. Saat ini, yang terbaru masih berasal dari varian omikron, yaitu JN.1.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved