Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Dua Wartawan Ditahan Saat Junta Myanmar Tekan Pers

Nur Aivanni
20/3/2021 12:17
Dua Wartawan Ditahan Saat Junta Myanmar Tekan Pers
Polisi menangkap wartawan Myanmar Now Kay Zon Nwe di Yangon pada 27 Februari lalu saat meliput demonstrasi memprotes kudeta militer.(AFP/Ye Aung THU)

DUA wartawan lagi ditahan di Myanmar pada Jumat (19/3), bagian dari upaya intensif junta untuk menyembunyikan informasi tentang perlawanan terhadap kudeta bulan lalu.

Mizzima News melaporkan salah satu mantan reporternya, Than Htike Aung, dan Aung Thura, seorang jurnalis dari layanan BBC berbahasa Burma, ditahan orang-orang yang tampak seperti agen keamanan di luar pengadilan di ibu kota Myanmar, Naypyitaw.

Para jurnalis berada di sana untuk meliput proses hukum terhadap Win Htein, seorang pejabat senior yang ditahan dari partai yang menjalankan negara tersebut sebelum pengambilalihan kekuasaan, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD).

Baca juga: Uni Eropa akan Jatuhkan Sanksi untuk Junta Myanmar

Dalam menghadapi aksi mogok kerja dan protes yang terus-menerus terhadap pengambilalihan tersebut, junta membalasnya dengan tindakan keras yang semakin meningkat dan upaya untuk sangat membatasi informasi yang menjangkau dunia luar.

Sekitar 40 jurnalis telah ditangkap sejak kudeta 1 Februari, dengan sekitar setengahnya masih ditahan, termasuk Thein Zaw dari Associated Press.

Sebuah pernyataan dari BBC mengatakan sangat prihatin bahwa Aung Thura telah dibawa pergi oleh orang tidak dikenal.

"BBC menjaga keselamatan semua stafnya di Myanmar dengan sangat serius dan kami melakukan segala yang kami bisa untuk menemukan Aung Thura," kata perusahaan itu.

Pihaknya juga meminta pihak berwenang untuk membantu menemukannya dan memastikan bahwa dia aman. (CNA/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya