Program Nuklir Korut Jadi Fokus Utama KTT

PRESIDEN Amerika Serikat Barack Obama mengatakan KTT Keamanan Nuklir yang diikuti 52 pemimpin dunia itu sepakat untuk lebih memperkuat fasilitas-fasilitas nuklir dari kemungkinan serangan dunia maya dan memperbaiki upaya saling berbagi informasi intelijen. Program pengembangan senjata nuklir Korea Utara yang telah dipantau dengan sangat seksama menjadi fokus utama dalam KTT dua hari tersebut

Presiden yang akan berakhir masa jabatannya pada Januari 2017 itu menambahkan Obama dalam enam tahun terakhir ini para pemimpin dunia telah membuat kemajuan yang signifikan dan berarti untuk mengamankan cadangan bahan nuklir. Termasuk ancaman Korea Utara dan ISIS.

Dalam pertemuan antara Obama dan Presiden Tiongkok Xi Jinping, Tiongkok menyampaikan keinginannya untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi tentang isu nuklir Korea dan isu-isu kawasan serta dunia.

Amerika yang melihat Tiongkok sebagai sekutu Korea Utara tetap menilai Tiongkok memiliki posisi penting untuk memperkuat sanksi PBB terhadap Korea Utara karena pengembangan senjata nuklir yang dilakukan.

Nihil

Obama juga mengatakan sejauh ini tidak ada kelompok teroris yang telah berhasil memperoleh senjata nuklir atau membuat bom kotor yang menggunakan bahan radioaktif, tetapi al-Qaida sudah berusaha.”

Ia mengatakan bahan yang cukup untuk membuat 150 senjata nuklir sekarang sudah aman terhadap teroris. Tetapi, ia mengatakan senjata nuklir di beberapa negara sedang meluas dan persediaan plutonium meningkat.

Sejauh ini lebih dari 12 negara telah membuang semua persediaan uranium yang diperkaya dan plutonium – unsur radioaktif yang diperlukan untuk membuat bom nuklir.(OL-4)