Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
ITALIA akan menempuh jalur hukum terhadap Pfizer Inc dan AstraZeneca terkait penundaan pengiriman vaksin covid-19, dalam upaya mengamankan jumlah pasokan yang telah disepakati alih-alih mencari ganti rugi. Hal itu ditegaskan Menteri Luar Negeri Italia Luigi Di Maio, Minggu (24/1).
"Kami tengah berupaya agar program vaksin kami tidak berubah," kata Di Maio dalam siaran televisi negara RAI.
Pada Sabtu (23/1), Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte mengatakan keterlambatan pasokan vaksin covid-19 tidak dapat diterima dan merupakan pelanggaran serius terhadap kewajiban yang tertera dalam kontrak.
Baca juga: Mantan Menkes Inggris Minta Warga Gunakan Masker Medis
Dia menambahkan Italia akan menggunakan semua alat hukum yang tersedia.
Italia harus kembali memikirkan seluruh program vaksinasi apabila masalah dalam pasokan terus berlanjut, kata seorang pejabat kesehatan senior.
Ketika ditanya apakah menurutnya perusahaan farmasi itu telah dipaksa mengumumkan pengurangan, Di Maio meyakini mereka telah menyetujui jumlah yang berada di luar kemampuan.
"Kami mengaktifkan semua saluran sehingga Komisi Uni Eropa melakukan semua yang bisa dilakukan untuk mendorong mereka menghormati kontrak,"
katanya.
Pekan lalu, Pfizer mengatakan akan memperlambat pasokan untuk sementara bagi Eropa guna membuat perubahan pada proses manufaktur yang akan mendorong produksi.
Pada Jumat (22/1), seorang pejabat tinggi mengatakan bahwa AstraZeneca telah menginformasikan kepada Uni Eropa terkait pemotongan pasokan vaksin covid-19 hingga 60% ke blok itu akibat permasalahan produksi.
Pemangkasan suplai yang diumumkan kedua perusahaan akan mengakibatkan kemunduran sekitar empat minggu bagi penduduk usia 80 tahun ke atas dan
enam hingga delapan pekan bagi seluruh populasi, kata Wakil Menteri Kesehatan Italia Pierpaolo Sileri, Minggu (24/1).
"Keterlambatan ini berdampak pada seluruh Eropa dan sebagian dunia namun saya yakin kemunduran itu dapat diperbaiki lebih lanjut," katanya dalam siaran saluran televisi Italia. (Ant/OL-1)
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
KEMENTERIAN Kesehatan menyebut tidak ada potensi mutasi virus covid-19 pada libur Natal dan Tahun Baru 2024 nanti. Saat ini, yang terbaru masih berasal dari varian omikron, yaitu JN.1.
Prof. Hinky juga menampik klaim keliru yang beredar di media sosial, yaitu anak yang tidak divaksinasi bebas dari infeksi telinga dan pengobatan antibiotik.
Dikuatirkan informasi sequence genomic pathogen dari indonesia dikapitalisasi oleh pengembang vaksin negara maju dan kita tidak dapat benefit yang setara.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Isu efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Ia mengatakan peringatan soal efek sampik dari roduk vaksin itu sudah diumumkan sejak 2021.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menanggapi kehebohan soal efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Menurut Budi, efek samping vaksin tersebut telah diketahui sejak lama.
Komisi Nasional Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi memastikan sampai saat ini tidak ada kejadian sindrom trombosis dengan trombositopenia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved