Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Argentina Keluarkan Izin Pemakaian Darurat Vaksin Sputnik V

Basuki Eka Purnama
21/1/2021 12:01
Argentina Keluarkan Izin Pemakaian Darurat Vaksin Sputnik V
Seorang petugas kesehatan menunjukkan vaksin covid-19 Sputnik V(AFP/Alexander NEMENOV)

PEMERINTAH Argentina, Rabu (20/1), mengeluarkan izin pakai darurat (EUA) untuk vaksin covid-19 buatan Rusia, Sputnik V, yang nantinya akan diberikan kepada warga berusia di atas 60 tahun.

Otoritas kesehatan di Argentina, sebelumnya, telah memberi izin pakai vaksin untuk warga yang berusia lebih muda.

Izin itu pun membuka jalan bagi Presiden Argentina Alberto Fernandez, 61, untuk ikut divaksin, kata seorang narasumber dari kantor pemerintah.

"Izin itu memungkinkan presiden untuk divaksin. Ia akan melakukan itu dalam waktu dekat ini," kata sumber itu menambahkan.

Baca juga: Biden Wajibkan Pakai Masker di Gedung Federal

Badan Pengelolaan Obat-Obatan, Makanan, dan Teknologi Kedokteran di Argentina (ANMAT), melalui pernyataan tertulis, mengumumkan vaksin Sputnik V masih aman digunakan untuk warga di kelompok usia di atas 60 tahun.

ANMAT menambahkan, beberapa data dan dokumen yang baru mereka terima, salah satunya laporan hasil uji klinis vaksin terhadap warga berusia di
atas 60 tahun, telah dievaluasi sehingga pihaknya dapat memperluas jangkauan penerima vaksin. Hasil uji klinis menunjukkan Sputnik V 91,8% efektif melawan covid-19.

"Variabel keamanan vaksin menunjukkan hasil yang tidak jauh berbeda dari pengamatan di kelompok lainnya," kata ANMAT.

Argentina, sejauh ini, mencatat ada 1,8 juta pasien positif covid-19 dan 45.832 di antaranya meninggal dunia.

Pengiriman dosis vaksin Sputnik V tahap kedua telah tiba di Argentina, Sabtu (16/1). Otoritas setempat pun dapat melanjutkan penyuntikan dosis kedua bagi para tenaga kesehatan yang menjadi penerima vaksin prioritas di Argentina.

Setidaknya, ada sekitar 300.000 dosis vaksin diterbangkan dari Moskow ke Argentina menggunakan penerbangan khusus, Aerolineas Argentina. Ratusan ribu dosis vaksin itu merupakan dosis kedua yang akan melengkapi vaksinasi pertama yang dimulai sejak akhir Desember 2020.

Dosis vaksin dalam jumlah lebih banyak dijadwalkan tiba di Argentina pada Januari dan Februari 2021.

Tidak hanya Sputnik V, Argentina juga memberi izin pakai darurat untuk vaksin covid-19 yang dibuat oleh AstraZeneca Plc bersama Oxford University.

Argentina telah menyepakati kontrak pembelian 22,4 juta dosis vaksin yang kemungkinan akan tiba, beberapa bulan mendatang.

Paraguay, negara tetangga Argentina, juga memberi izin penggunaan darurat untuk Sputnik V, minggu lalu. Sputnik V merupakan vaksin covid-19 yang dikembangkan oleh Gamaleya Institute di Moskow.

Di samping Argentina dan Paraguay, Bolivia, Venezuela, Aljazair, dan Serbia juga telah memberikan izin pakai darurat untuk Sputnik V. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya