Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PIHAK berwenang Meksiko sedang menyelidiki pencurian beberapa vaksin virus korona dari rumah sakit umum, Selasa (19/1).
Meksiko, yang memiliki salah satu korban tewas akibat covid-19 tertinggi di dunia, telah mengerahkan militer untuk menjaga vaksin dan mencegahnya jatuh ke tangan penjahat.
Tentara mengatakan vaksin yang dicuri berada di bawah kendali institusi kesehatan masyarakat di sebuah rumah sakit di negara bagian Morelos yang keamanannya diawasi oleh perusahaan swasta.
"Pencurian ini bisa jadi merupakan tindakan kepentingan pribadi yang tidak jujur oleh anggota tim vaksinasi rumah sakit," katanya dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Meksiko Alami Minggu Paling Mematikan Selama Pandemi Covid-19
Pemerintah Meksiko berjanji untuk membuat vaksinasi tersedia secara gratis di seluruh negara yang berpenduduk hampir 129 juta orang, dimulai dengan petugas kesehatan yang berada di garis depan.
Meksiko secara resmi mencatat lebih dari 140.000 kematian akibat covid-19, jumlah korban tertinggi keempat di dunia setelah Amerika Serikat, Brasil, dan India.
Negara itu memulai imunisasi massal pada 24 Desember dengan menggunakan vaksin virus korona yang dikembangkan oleh raksasa obat AS Pfizer dan mitranya dari Jerman, BioNTech, tetapi dibatasi oleh pasokan yang terbatas.(AFP/OL-5)
Prof. Hinky juga menampik klaim keliru yang beredar di media sosial, yaitu anak yang tidak divaksinasi bebas dari infeksi telinga dan pengobatan antibiotik.
Dikuatirkan informasi sequence genomic pathogen dari indonesia dikapitalisasi oleh pengembang vaksin negara maju dan kita tidak dapat benefit yang setara.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Isu efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Ia mengatakan peringatan soal efek sampik dari roduk vaksin itu sudah diumumkan sejak 2021.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menanggapi kehebohan soal efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Menurut Budi, efek samping vaksin tersebut telah diketahui sejak lama.
Komisi Nasional Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi memastikan sampai saat ini tidak ada kejadian sindrom trombosis dengan trombositopenia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved