Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Arab Saudi Pangkas Produksi, Harga Minyak Langsung Melonjak

Insi Nantika Jelita
06/1/2021 21:42
Arab Saudi Pangkas Produksi, Harga Minyak Langsung Melonjak
Ilustrasi(AFP)

HARGA minyak mentah dunia melonjak setelah Arab Saudi mengumumkan penurunan produksi yang mengejutkan pada pertemuan Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutu atau OPEC Plus.

Setelah pertemuan dua hari, Arab Saudi memutuskan pemangkasan produksi sukarela sebesar 1 juta barel per hari.

Harga minyak mentah naik tajam pada Selasa (5/1) karena kejutan pemotongan produksi minyak Saudi tersebut.

Minyak mentah Brent melonjak 4,9% menjadi US$53,60 per barel. Harga kontrak berjangka West Texas Intermediate (WTI) juga dilaporkan naik US$ 2,31/barel menjadi US$ 49,93/barel.

Saham Exxon Mobil (XOM) pun juga dilaporkan naik 4,8% menjadi 43,50 di pasar saham hari ini. Raksasa Dow Chevron (CVX) naik 2,7%. EOG Resources (EOG) melonjak 8,1%.

"Kami melakukannya dengan sukarela dan kami melakukannya dengan tujuan untuk mendukung ekonomi kami, ekonomi rekan kami," kata menteri energi Saudi Pangeran Abdulaziz Bin Salman dalam konferensi pers dilansir Investor's Business Daily, Rabu (6/1).

OPEC Plus setuju pada Desember untuk mengurangi pengurangan produksi minyak mentahnya sebesar 500.000 barel per hari mulai Januari, sehingga total pemotongan menjadi 7,2 juta barel per hari

Kelompok tersebut berencana bertemu setiap bulan untuk menentukan apakah dan seberapa banyak produksi harus ditingkatkan. Tetapi karena keputusan Selasa akan berlanjut hingga Maret, pertemuan OPEC Plus berikutnya akan diadakan pada 4 Maret  guna menuntaskan keputusan produksi minyak di April. (OL-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya