Parlemen Venezuela Dilantik, Guaido Terdepak

PARLEMEN baru Venezuela dilantik, Selasa (5/1), dengan partai pendukung Nicolas Maduro memegang kendali dan pemimpin oposisi Juan Guaido terdepak.

Parlemen baru itu dituding kelompok yang dipilih secara ilegal oleh Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo sembari menggarisbawahi bahwa AS mengakui Guaido sebagai presiden Venezuela yang sah.

"Kami memandang kelompok itu sebagai kelompok ilegal dan tidak akan mengakui keabsahan mereka," ujar Pompeo mengenai parlemen Venezuela yang juga ditolak oleh Kolombia, Brasil, dan Uruguay.

Sebanyak 256 dari 277 kursi di Majelis Nasional Venezuela dikuasai oleh Partai Persatuan Sosialis Venezuela dan sekutunya selepas pemilu pada 6 Desember yang diboikot oleh kelompok oposisi.

Parlemen Venezuela, yang memiliki masa jabatan lima tahun, sebelumnya dikuasai kelompok oposisi dengan Guaido sebagai ketuanya sejak 2019.

Guaido mengatakan dirinya berencana membentuk parlemen bayangan.

Dia dipandang sebagai kepala negara sah Venezuela oleh 50 negara dunia sementara Maduro menjadi sasaran sanksi barat karena dianggap sebagai diktator karena melakukan kecurangan pemilu. (AFP/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama