AS Kembalikan Patung Kuno Jarahan

Patung kuno tersebut dijarah saat perang sipil berkecamuk di Kamboja pada 1970 dan lama disimpan di sebuah museum di AS.

Patung tubuh Rama tanpa kepala itu memiliki tinggi 157 cm. Patung batu dengan bagian kepala, lengan, dan kaki hilang itu diserahkan dalam upacara resmi di Kota Phnom Penh yang dihadiri pejabat pemerintah setempat, Duta Be­sar AS untuk Kamboja William A Heidt, dan Direktur Museum of Art, Denver, AS, Christoph Heinrich.

Museum of Art mendapat patung tersebut pada 1986 dari Doris Weiner Gallery di Kota New York, AS. Saat ini, pihak musem telah mempelajari fakta-fakta baru asal patung tersebut.

"Kami mendapat bukti yang diverifikasi, tapi belum didapat saat ini. Namun, ka­mi segera mulai untuk mengambil semua langkah tepat dengan mengembalikan ke asalnya," kata Heinrich dalam pernyataan bersama dengan pemerintah Kamboja.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Kamboja Chan Thani berterima kasih kepada Museum of Art yang telah berinisiatif untuk mengembalikan patung Rama tersebut. Apalagi patung tersebut memiliki nilai sensitivitas dengan kultur masyarakat Kamboja.

"Pengembalian (patung) juga mengingatkan penjarah­an serius di masa lalu yang telah terjadi di negara kami.Upaya-upaya pemerintah untuk memulangkan beberapa artefak yang keluar negara se­cara ilegal merupakan ba­gian dari jiwa kami," kata Thani. (AFP/I-3)