Karikatur Badut buat Najib Razak

SEBUAH gambar kepala badut terpampang di sebuah tembok jembatan layang di Kota Kua­la Lumpur, Malaysia. Di wajah badut itu tertulis kalimat ‘Kita semua penghasut’.

Karikatur badut itu ialah gambaran Perdana Menteri (PM) Malaysia, Najib Razak, yang tengah dibelit skandal korupsi. Pelukis badut itu ialah Fahmi Reza, 38, seorang pelukis karikatur.

Gambar buah tangan Fahmi itu merupakan bentuk kritik. Itu juga ditujukan untuk memprovokasi masyarakat Malaysia buat mendukung penanganan korupsi.

Lewat aksi karikatur jalanan ala seniman Banksy asal Inggris, Fahmi ingin mengungkapkan banyak keganjilan dalam penyelesaian kasus korupsi yang dilakukan Najib.

"Negara kita dipimpin seorang yang bodoh dan jahat," imbuh Fahmi, sang karikaturis yang bergelar sarjana teknik elektro lulusan dari sebuah Universitas di Amerika Serikat (AS).

Buah karya Fahmi pun kian populer dan muncul di media sosial serta dibuat stiker dan poster yang menghias tembok-tembok di pinggiran jalan Kuala Lumpur.

Fahmi mengaku aksinya melawan korupsi yang melibatkan Najib terinspirasi oleh gerak­an Atelier Populaire di Prancis pada 1968 dan aliran musik punk rock yang juga menjadi lagu pengiring tiap ia mengerjakan gambarnya. (AFP/Aya/I-3)