Headline
Gelombang PHK Terus Menghantam

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

E-Paper
Login
NEWSTICKER
Hati-Hati Sikapi Tawaran Investasi Microsoft
Hiperkolesterol Bisa Perparah Gejala Menopause
UU Pemilu Lahirkan Penyelenggara yang Lemah
Kolaborasi Pesan Kemanusiaan dan AI Berbuah Apresiasi
Ini Ciri-Ciri Ibu Hamil yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental

Menkes Sebut Situasi Covid-19 di Swiss Makin Mengkhawatirkan

Basuki Eka Purnama
16/10/2020 09:05
Menkes Sebut Situasi Covid-19 di Swiss Makin Mengkhawatirkan
Warga Jenewa memprotes keharusan penggunaan masker di kota Swiss itu.(AFP/Fabrice COFFRINI)

SAAT Swiss membukukan angka infeksi harian covid-19 lebih tinggi dari sebelumnya, Menteri Kesehatan Swiss Alain Berset, Kamis (15/10), mengatakan kondisi di negara itu semakin mengkhawatirkan.

"Selama beberapa hari terakhir ada dinamika covid-19 baru yang sangat negatif dan mengkhawatirkan," ujar Berset kepada wartawan.

Selama beberapa pekan terakhir, imbuhnya, situasi di Swiss terus memburuk.

Negara kaya di kawasan Alpin itu membukukan 2.600 kasus baru covid-19 pada Kamis (15/10), angka harian tertinggi sejak awal pandemi.

Baca juga: Pesta Sweet 16 di New York Jadi Klaster Covid-19

Hingga kini, sebanyak 71.140 kasus covid-19 telah dilaporkan di Swiss dengan 1.817 kematian. Itu berarti ada 832 kasus dan 21 kematian per 100 ribu orang.

Presiden Swiss Simonetta Sommaruga, Kamis (15/10), memperingatkan bahwa gelombang kedua covid-19 kini mengancam.

"Semakin cepat kita bertindak, semakin minim pembatasan yang harus dilakukan terhadap populasi, ekonomi keluarga, dan kelompok yang berisiko," ujar Sommaruga.

Pemerintah Swiss dijadwalkan membahas apakah pembatasan perlu dilakukan untuk menekan penyebaran covid-19.

Swiss telah mencabut mayoritas pembatasan selepas gelombang pertama covid-19. (AFP/OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Basuki Eka Purnama
Berita Lainnya
LOAD MORE
Opini
LOAD MORE
Kolom Pakar
LOAD MORE
BenihBaik
LOAD MORE

Rubrikasi

Sitemap

Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved