Kemenlu Bantah Ada Pertemuan RI-Israel

KEMENTERIAN Luar Negeri RI membantah tuduhan adanya pertemuan antara Indonesia dan Israel sebelum peresmian dan pelantikan Konsulat Kehormatan Indonesia di Ramalah, Palestina, beberapa waktu lalu.

"Tidak pernah ada pertemuan antara Kemenlu RI dan Israel terkait kunjungan Menlu RI ke Ramalah. Tidak pernah ada pembahasan apalagi kesepakatan mengenai kunjungan Menlu RI ke Ramallah," juru bicara Kemenlu RI Arrmanatha Nasir di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Kamis (17/3).

Sebelumnya, Israel melarang Menlu Retno mengunjungi Ramallah untuk meresmikan Konsulat Kehormatan RI.

Israel juga mengklaim bahwa Indonesia sudah melanggar perjanjian yang pernah dibuat.

Perjanjian itu, menurut Israel, disepakati saat pejabat mereka diam-diam mengunjungi Jakarta.

Saat itu, kata pihak Israel, Menlu Retno akan mengunjungi Jerusalem dan bertemu dengan pejabat Israel.

Menurut Arrmanatha, Indonesia tidak mau menanggapi pernyataan Israel tersebut.

"Karena pada kenyataannya kita memang tidak pernah melakukan pertemuan apa pun," tegasnya.

Menurut Nasir, persiapan kunjungan Menlu RI ke Ramallah untuk melantik Konsul Kehormatan telah dilakukan sejak Desember 2015.

Rencana itu telah dibicarakan melalui jalur diplomatik resmi yang dilakukan Duta Besar RI untuk Palestina yang berkedudukan di Amman, Yordania.