Trump Terkejut Biden Pilih Harris Sebagai Cawapres

PRESIDEN Donald Trump menyoroti pilihan calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden yang memilih Senator Kamala Harris sebagai cawapresnya. Pemimpin Amerika Serikat mengatakan dia terkejut dengan keputusan itu.

Dalam jumpa pers di Gedung Putih, Trump mengatakan Harris ingin menaikkan pajak dan memangkas dana untuk militer.

Baca juga: Selandia Baru Tunda Pemilihan Umum

Trump menilai selama ini sikap Harris kepada Biden tidak sopan. Ia mengungatkan saat Harris menyerang Biden dalam konvensi Demokrat tahun lalu.

"Dia mungkin lebih jahat dari Pocahontas kepada Joe Biden selama debat utama Partai Demokrat pada 2019," ujarnya, mengacu ke Senator Elizabeth Warren.

“Dia mengatakan hal-hal selama debat, selama debat utama Demokrat yang mengerikan tentang Sleepy Joe,” imbuh Trump.

Trump juga fokus pada pembatalan dana polisi dan tanggapan pemerintahannya terhadap virus corona, yang berulang kali disebutnya sebagai 'virus Tiongkok'.

Dia juga mengumumkan pemerintah akan membeli 100 juta dosis vaksin virus korona eksperimental perusahaan bioteknologi AS Moderna, yang saat ini sedang dalam uji coba tahap akhir pada manusia.

Trump kemudian mengutip statistik tentang kasus virus korona di negara lain, mengklaim saat ini, AS menangani pandemi lebih baik daripada orang lain, termasuk Eropa dan Amerika Latin.

“Minggu lalu, Prancis dan Jerman sama-sama mencatat jumlah kasus baru harian tertinggi dalam tiga bulan,” klaimnya. "Bukannya saya ingin mengungkitnya, tapi lebih baik menjelaskannya ke media." (AA/OL-6)