Headline
Gelombang PHK Terus Menghantam

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus
Kontroversi Seputar Kemenangan Maduro

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

E-Paper
Login
NEWSTICKER
Hati-Hati Sikapi Tawaran Investasi Microsoft
Hiperkolesterol Bisa Perparah Gejala Menopause
UU Pemilu Lahirkan Penyelenggara yang Lemah
Kolaborasi Pesan Kemanusiaan dan AI Berbuah Apresiasi
Ini Ciri-Ciri Ibu Hamil yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental

Kasus Covid-19 AS Bertambah 57.000 dalam 24 Jam

Haufan Hasyim Salengke
28/7/2020 12:50
Kasus Covid-19 AS Bertambah 57.000 dalam 24 Jam
Pria yang tidak memakai masker dan anjingnya di Santa Monica, California (25 Juli 2020)(AFP/ROBYN BECK )

Johns Hopkins University melaporkan dalam penghitungan real-time, Amerika Serikat (AS), Senin (27/7), mencatat 57.039 kasus virus covid-19 dalam 24 jam.

AS adalah negara yang paling terpukul dalam hal jumlah korban jiwa dan jumlah kasus covid-19. AS tercatat memiliki 4.286.663 kasus pada pukul 20:30, menurut universitas yang berbasis di Baltimore.

Ada tambahan 679 kematian. Kini jumlah korban jiwa menjadi 147.588 orang.

Baca juga: Jumlah Kematian Global akibat Covid-19 Tembus 650.000

Setelah penurunan tingkat infeksi covid-19 pada akhir musim semi, AS telah melihat lonjakan kasus covid-19 baru-baru ini, terutama di negara-negara selatan dan barat, yaitu California, Texas, Alabama, dan Florida.

Hingga Minggu, jumlah infeksi harian covid-19 telah melampaui 60.000 selama 12 hari berturut-turut. Bahkan ada beberapa hari yang mencapai lebih dari 70.000 kasus baru covid-19.

Akhir pekan lalu, jumlah kematian yang dilaporkan dalam 24 jam telah melebihi lebih dari 1.000 selama empat hari berturut-turut. Terakhir kali korban jiwa paling tinggi adalah pada Mei.

Penurunan tipis pada Minggu dan Senin bisa disebabkan oleh respons yang lambat dari otoritas kesehatan setempat selama akhir pekan. (AFP/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya
LOAD MORE
Opini
LOAD MORE
Kolom Pakar
LOAD MORE
BenihBaik
LOAD MORE

Rubrikasi

Sitemap

Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved