Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Badai Amanda Ciptakan Kehancuran di Amerika

MI
02/6/2020 04:35
Badai Amanda Ciptakan Kehancuran di Amerika
Kondisi rumah yang hancur karena badai Amanda(AFP)

BADAI tropis Amanda, badai bernama pertama musim ini di Pasifik, telah menewaskan 10 orang saat menyerang berbagai wilayah di El Salvador dan Guatemala. Badai itu juga menyebabkan banjir dan pemadaman listrik di berbagai daerah di kedua negara.

Presiden El Salvador Nayib Bukele menyatakan keadaan darurat selama 15 hari untuk mengatasi dampak badai, yang kekuatannya berangsur melemah ketika bergerak ke Guatemala. Pejabat senior di kabinet, Carolina Recinos, mengatakan korban jiwa semua tercatat di El Salvador, dengan satu orang dilaporkan hilang.

Sementara itu, Wali Kota Ernesto Muyshondt mengungkapkan, di San Salvador, ibu kota El Salvador, sekitar 50 rumah rusak akibat hujan dan angin kencang, sedangkan 23 kendaraan rusak terkena terjangan banjir.

“Kami mengalami situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya, yaitu status darurat yang gawat di atas masalah serius lainnya,” ujar Muyshondt, merujuk ke pandemi covid-19 yang juga melanda kawasan tersebut.

Di beberapa daerah banjir, tentara bekerja bersama personel keadaan darurat untuk menyelamatkan warga yang terjebak banjir di rumahrumah mereka.

“Kami kehilangan segalanya, kami tidak punya tempat tinggal,” kata Isidro Gomez, warga di tenggara San Salvador, setelah sungai di dekatnya meluap dan menghancurkan rumahnya. 

Korban lain, Mariano Ramos, mengatakan warga di lingkungan San Salvador didera longsoran lumpur dan air saat fajar tiba. Seorang lelaki tua meninggal di lingkung an tersebut akibat badai.

Kementerian Lingkungan Hidup El Salvador memperingatkan penduduk akan besarnya kemungkinan terjadi banyak tanah longsor yang membawa batu dan puingpuing yang dapat merusak bangunan dan melukai atau membunuh orang. Hampir 90% wilayah El Salvador, berpopulasi 6,6 juta jiwa, dianggap rentan terhadap banjir dan tanah longsor.

Di negara tetangganya, Guatemala, para pejabat menyatakan banyak jalan tertutup oleh tanah longsor. Beberapa daerah juga mengalami banjir, tetapi belum ada warga yang diungsikan. Meskipun kekuatan badai Amanda terus melemah, pejabat Guatemala memperingatkan bahwa hujan lebat akan terus turun. Kondisi tersebut dikhawatirkan akan menyebabkan longsor yang menutupi badan jalan dan banjir di wilayah pesisir. (CNA/AFP/Hym/X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya