Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Ikut Dituduh Dalangi Demo di AS, ZImbabwe Panggil Dubes AS

Haufan Hasyim Salengke
01/6/2020 22:01
Ikut Dituduh Dalangi Demo di AS, ZImbabwe Panggil Dubes AS
Polisi dan Natonal Guards AS berjaga untuk menghalau demonstran di Minneapolis, AS(AFP/Chandan Kanna)

TUDINGAN penaseihat utama Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Robert O'Brien soal adanya musuh-musuh AS yang menggerakan demonstrasi yang banyak berakhir rusuh di seantero AS akibat kematian George Floyd, membuat Zimbabwe berang.

Dalam wawancaranya dengan ABC, O'Brien menyebut Zimbabwe dan Tiongkok sebagai sponsor utama demonstrasi tersebut. Pernyataan itu pun dibalas Zimbabwe dengan memanggil duta besar AS di negaranya.

“Zimbabwe tidak menganggap dirinya musuh Amerika Serikat. Kami lebih suka memiliki teman dan sekutu daripada memiliki kesulitan yang tidak membantu dengan negara lain termasuk AS,” kata pejabat senior Kementerian Informasi Zimbabwe, Nick Mangwana, di Twitter.

Baca juga : Halau Gelombang Protes, 40 Kota di AS Terapkan Jam Malam

Sebelumnya, kematian Floyd saat sedang diinterogasi 4 polisi di Minneapolis, AS, membuat publik AS marah, demonstrasi pun pecah di seantero Negeri Paman Sam dengan mengusung kampanye Black Lives Matter, gerakan yang bermula pada 2013 dan fokus pada isu rasial atas tindakan aparat keamanan.

Kecaman bukan hanya berasal dari publik AS, tapi juga dari Un Afrika dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Kepala Hak Asasi Manusia PBB Michelle Bachelet secara terbuka mengecam kejadian tersebut. AS sendiri merespons demonstrasi yang meluas dan banyak berakhir ricuh itu dengan memberlakukan jam malam di sejumlah kota besarnya. (AFP/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya